Olahraga sudah menjadi tanggung jawab bersama mulai dari pusat sampai ke daerah. Kegiatan olahraga di tanah air masih memerlukan perhatian dan pembinaan khusus, baik dalam usaha mencari bibit-bibit yang baru maupun dalam usaha meningkatkan prestasi atlet. Metode yang digunakan pada pelaksanaan PkM ini adalah metode tatap muka dan praktik lapangan. Dosen bersama beberapa mahasiswa Prodi PVTO selaku pelaksana PkM mengunjungi SMK N 10 Samarinda, kemudian berdiskusi dengan pihak sekolah terkait kebutuhan sarpras olahraga yang penting untuk segera diadakan. Sarpras olahraga yang dirancang kemudian dibuat oleh anggota PkM tersebut berupa tiang gawang untuk futsal dan tiang ring untuk bola basket. Anggota pelaksana PkM tersebut adalah dosen dari Prodi PVTO dan PKO, serta dibantu beberapa mahasiswa dari Prodi PVTO.