p-Index From 2019 - 2024
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kalwedo Sains (KASA)
Albertus Sairudy
Program Studi Peternakan Universitas Pattimura – Program Studi Diluar Kampus Utama di Kabupaten Maluku Barat Daya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Kalwedo Sains (KASA)

Analysis Of The Physical Quality Of Odot Grass Silage With The Addition Of Sago And Tapioca Flour Additives As Goat Animal Feed In Werwawan Hamlet, Lakor Subdistrict, Southwest Maluku Regency Albertus Sairudy; Barnabas Gairtua; Inggrid Welerubun; Heryanus Jesayas
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p13-19

Abstract

The success of the livestock business is supported by several factors, one of which is feed. Feed is everything that can be eaten, digested both in part and in whole without disturbing the health of the livestock that consume it. Feed is needed by livestock to meet the living needs of both production, and reproduction. Indonesia has a tropical climate that has two seasons, namely the rainy season and the dry season. Forage feed production fluctuates following the season, in the rainy season the availability of forage of abundant feed, in the dry season forage is very minimal. To overcome the constraints of lack of forage availability of feed there needs to be an alternative/policy with rational considerations and young and cheap obtained. One alternative is utilizing the advantages of greenery available during the rainy season to be utilized during the shortage of forage, namely by means / methods of making silage. In the manufacture of silage, if the basic material is not considered good / low quality then, it is necessary to add additional feed (silage additives). In addition, the addition of silage additives that function silage additives is to act as a fermentation stimulant, as a fermentation inhibitor, and also act as a substract. The basic ingredients in the study are odot grass and additional feed (silage additives (sago flour and tapioca). The topic of this study is the Analysis of Physical Quality of Silase Grass Odot With the Addition of Sago And Tapioca Flour Additives as Goat Animal Feed in Werwawan Hamlet, Lakor Subdistrict, Southwest Maluku Regency.
Analisis Potensi Individu Peternak Kambing Di Pulau-Pulau Kecil Spesfik Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Inggrid Welerubun; Albertus Sairudy; Heryanus Jesayas
Kalwedo Sains (KASA) Vol 4 No 1 (2023): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2023
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav4i1p60-69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi peternak individu peternak kambing di pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Propinsi Maluku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Sampel wilayah dipilih sebanyak 3 lokasiyakni; Desa Moain, Dusun Nyama, Dan Dusun Kiera. Responden dalam penelitian ini adalah peternak kambing yang diambil secara acak (Purposive Random Sampling) sebanyak 20 peternak per desa sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (75.5%) potensi dasar peternak kambing di Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya berada pada kategori sedang hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara dan proses pengolahan data yang diperoleh dari penelitian serta penguasaan teknologi berada pada kategori rendah (100%).
Analisis Jejaring Sosial Peternak Dalam Manajemen Sumberdaya Ternak Kerbau Di Padang Penggembalaan Secara Alami Di Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Albertus Sairudy; Heryanus Jesajas; Abraham Henry Tulalessy
Kalwedo Sains (KASA) Vol 5 No 1 (2024): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2024
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav5i1p24-30

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya dari bulan Agustus hingga September 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Penentuan desa sampel berdasarkan jumlah populasi kerbau terbanyak (proporsive sampling). Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi bentuk-bentuk jejaring social peternak yang terjadi antara peternak dalam manajemen sumberdaya ternak kerbau di Pulau Moa, Menganalisis motovasi dan ekspektasi peternak terhadap jejaring social yang telah terbentuk, mengidentifikasi keeratan hubungan simpul ikatan dalam jejaring social kelompok peternak. Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan terikat lemah lebih singkat sedangkan hubungan terkuat lama dan terjadi antara individu-individu yang lebih banyak kesamaan identitasnya. Motivasi dan tujuan pemeliharaan dari peternak yaitu untuk menambah pendapatan dan tabungan. Disimpulkan bahwa bentuk-bentuk jejaring yang dimiliki oleh peternak di Pulau Moa ada bonding social capital dan brinding social capital.
Identifikasi, Prevalensi, Dan Intensitas Endoparasit Pada Kerbau Moa Di Desa Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya Jenromp Ana Putri Moto Tetrapoik; Martha Kaihena; Maria Nindatu; Albertus Sairudy; Desi Ellida Ratulewen
Kalwedo Sains (KASA) Vol 4 No 2 (2023): Kalwedo Sains (KASA), September 2023
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav4i2p93-101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis endoparasit pada kerbau Moa di Desa Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya. Sampel feses yang digunakan sebanyak 15 ekor kerbau Moa yang ada di Desa Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya dan diperiksa di Laboratorium SMK Negeri 6, Maluku Barat Daya, identifikasi endoparasit dilakukan dengan metode natif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, dari 15 sampel yang diperiksa, 4 sampel (26,67 %) positif terinfeksi endoparasit. Sebanyak 1 sampel (6,67%) terinfeksi Trichinellidae, 1 sampel (6,67%) terinfeksi Taenidae, 1 sampel terinfeksi Ancylostomatoidea, 1 sampel (6,67%) terinfeksi Trichuridae. Derajat infeksi endoparasit pada kerbau Moa di Desa Tounwawan Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya termasuk dalam kategori infeksi jarang. Data tingkat intensitas, pada penelitian ini tersaji sebagai berikut: Trichinellidae 0,4, Taenidae 0,6, Ancylostomatoidea 1,4 dan Trichuridae adalah 0,2. Tingkat Infeksi endoparasit pada kerbau Moa di Desa Tounwawan Kecamatan Moa, kabupaten Maluku Barat Daya termasuk dalam kategori rendah.
Pemberian Jamu Herbal Sebagai Pakan Alami Terhadap Indeks Produksi Ayam Broiler Inggrid Welerubun; Albertus Sairudy
Kalwedo Sains (KASA) Vol 4 No 2 (2023): Kalwedo Sains (KASA), September 2023
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav4i2p102-108

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jamu herbal sebagai imbuhan pakan untuk melihat indeks produksi ayam broiler. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu (P0): kontrol, (P1): pemberian jamu herbal 1,10ml/l, (P2): pemberian jamu herbal 2,10ml/l, (P3): pemberian jamu herbal 3,10ml/l. Jamu diberi setiap hari hingga ayam berusia 30 hari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah bobot badan akhir, persentase ayam hidup, konversi pakan, dan indeks produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji Anova, jamu herbal tidak memberi pengaruh nyata (P<5%) pada bobot badan akhir, persentase ayam hidup, konversi pakan dan indeks produksi. Rata-rata indeks produksi broiler pada perlakuan P0 (381), P1 (370), P2 (369) dan P3 (384). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jamu herbal sebagai imbuhan pakan alami tidak memberi pengaruh nyata terhadap indeks produksi.