Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui dampak ekonomi yang di akibatkan oleh bencana alam di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis LQ (Location Quontient) dengan menggunakan data sekunder PDRB Atas Dasar Harga Konstan tahun 2017 dan 2018, dan pendekatan kualitatif dengan cara Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara. Hasil analisis secara keseluruhan dari segi kuantitatif dan kualitatif maka dapat diketahui bahwa sektor Konstruksi sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi pasca bencana di Kota Palu dikarenakan begitu banyak bangunan yang mengalami kerusakan tak hanya rumah warga tetapi kantor pemerintah pun tak luput dari kerusakan. Tak hanya sektor Konstruksi, sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor pun mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi karena pasca bencana banyak masyarakat yang mengeluhkan kendaraannya yang rusak selain itu juga masyarakat banyak yang melakukan pembelian kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.