Latar belakang: Keadaan gizi yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal. Namun, berbagai penyakit gangguan gizi dan gizi buruk akibat tidak baiknya mutu makanan maupun jumlah makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing orang masih sering ditemukan diberbagai tempat di Indonesia. Rendahnya status gizi jelas berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Status gizi masyarakat dapat diketahui melalui penilaian konsumsi pangannya berdasarkan data kuantitatif maupun kualitatif. Tujuan Kegiatan ini bertujuan memberi motivasi serta informasi kepada orang tua yang memiliki balita tentang pentingnya pemenuhan gizi pada balita dan memberi motivasi kepada orang tua yang memiliki balita tentang pentingnya kesadaran dalam memperhatikan asupan kebutuhan anak. Metode Metode yang digunakan yaitu dengan melibatkan masyarakat sebagai bentuk pemberdayaan seperti penyuluhan tentang gizi balita, pengukuran BB dan TB balita dan pemberian makanan tambahan kepada balita. Populasi pada kegiatan ini adalah orang tua yang memiliki anak balita di Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi. Hasil: Dari hasil pemantauan tumbuh kembang balita yaitu dengan tindakan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan diperoleh bahwa pertumbuhan balita mayoritas dalam kategori bagus atau baik. Simpulan: Pemantauan tumbuh kembang balita dapat terus dilakukan olah ibu yang memiliki anak balita melalui kegiatan posyandu.