Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN LULUR PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP PENCERAHAN KULIT BADAN Angraini, Leni; Rostamailis, Rostamailis; Minerva, Prima
Journal of Home Economics and Tourism Vol 8, No 1 (2015): Periode Maret 2015
Publisher : Faculty of Tourism and Hospitality - Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.023 KB)

Abstract

This study aims to analyze the effect of the use of papaya scrub to enlightenment body and smooth skin (skin of hands). This research is pre-experiment with one-group pretest-posttest design. The object of this research is the skin of hands has been changed into a dark, while the sample is a student of Education Makeup and Beauty Faculty of Engineering Department of Padang State University aged 21-25 years as many as five peoples and indicated to have dark hand skin condition. Sampling was done by purposive sampling technique conducted volunteers (voluntary). Assessment was conducted before treatment (pretest) and after treatment (posttest) with treatment 1 time in 15 days for about 6 times treatment. Data were analyzed using t-test analysis. The results showed that the use of herbal papaya for skin lightening hands after usage frequency papaya scrub 1 time in 15 days showed a significant effect of each indicator with the t arithmetic (14 840)> t table (2776) to change the color of the skin. As for the smoothness found changes for each indicator by using the t arithmetic (16,804). Each indicator followed by t test showed the difference between pretest to posttest significantly. This means that the use of herbal papaya against enlightenment and smoothness hands with a frequency of 1 time in 15 days showed significant results.Keyword: Scrub, papaya (Carica papaya L), treatment, skin, body (hands).
PENGGUNAAN TABIR SURYA BAGI KESEHATAN KULIT Prima Minerva
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol11-iss1/619

Abstract

Most activities are done outside the home often make the skin exposed to UV light. Exposure UV light excessively or in a long time can cause the occurrence of skin disorders such as Sunburn, premature aging, lowering skin immunity to skin cancer. In preventing the negative effects of UV light on the skin, various ways can be done such as by using a protector such as clothes, hats, glasses or umbrellas. But this physical protection is not sufficient because of the UV light penetrating power. Sunscreen is a skin care cosmetic that provides physical protection against UV light. Proper use of sunscreen and routine can protect the skin from the negative effects of UV light. This paper describes the effects of UV light on the skin, the function of sunscreen and the right use and compatible types sunscreen in maintaining skin health from the adverse effects of UV light.
HYGIENE DAN SANITASI USAHA SALON KECANTIKAN DI KOTA PADANG PANJANG Sulvita, Robby; Rostamailis, Rostamailis; Minerva, Prima
Journal of Home Economics and Tourism Vol 10, No 3 (2015): Priode September 2015
Publisher : Faculty of Tourism and Hospitality - Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this researchis about the lack of awareness of the beauty salon employees in considering the aspects related to surveillance efforts on health, both individuals and neighborhood beauty salon. The study purposees were to analyze on Hygiene and Sanitation beauty salon business with Primary category in Padang Panjang City include Personal Hygiene and Sanitation beauty salon environment. Researchtype is quantitative descriptive. Research population is the whole beauty salon in Padang Panjang City, amounting to 10 salons with the number of employees 48 people. Samples of the study were the leader / employee beauty salon in Primary category totaling 30 people with purposive sampling technique. The technique of collecting data using questionnaires and observation are arranged according to a Likert scale and Guttman scale which has proven its validity and reliability. Based on the analysis of Hygiene and Sanitation beauty salon business in Padang Panjang City with indicators; 1) Personal Hygiene in fairly goodcategory (10%), with sub-indicators, namely; a) Maintenance of cleanliness infairly goodcategory (47%), b) Maintenance of cleanliness in very good category (77%). 2) Sanitation neighborhood beauty salon located in fairly good category (27%). The sub-indicators, namely; a) Eligibility beauty salon building in poorly category (7%), b) Quality of water in very good category (60%), c) Waste management is classified in good enough category (0%), d) Control of waste classified in good enough category (9%), e) Health tools and cosmetics materials in quite good category (0%). So, unknown Personal Hygiene and Sanitation beauty salon environment as a whole is still not maximize. Keywords: Hygiene, Sanitation, Beauty Salon Business
PELATIHAN STANDAR OPERASIONAL KERJA (SOP) SPA SAAT PANDEMI COVID-19 DAN SPA BERBASIS KOMPETENSI PADA UMKM SALON KECANTIKAN DI KOTA BUKITTINGGI Prima Minerva; Tyas Asih Surya Mentari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.355-365

Abstract

Pandemic Covid 19 menjadi external shock bagi UMKM SPA. Penurunan pemasukan dan jumlah pelanggan yang dratis memberikan tantangan pada kemampuan usaha SPA untuk bertahan. Hal ini dirasakan oleh Weiby dan NM Salon yang terletak di pusat Kota Bukittinggi. Pelayanan SPA mitra belum menerapkan protokol kesehatan sehingga menimbulkan keraguan pelanggan terhadap keamanan dari resiko tertular Covid 19. Mitra juga belum pernah mengikuti pelatihan SPA berbasis kompetensi yang penting untuk peningkatkan kualitas pelayanan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) SPA saat pandemic Covid 19 dan perawatan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang SPA. Pelatihan ini dilakukan dengan kombinasi metode ceramah, demontrasi, praktek langsung, diskusi dan bimbingan. Materi yang di berikan yaitu mulai dari Screening klien, pengunaan Alat Pelindung Diri (APD), proses sterilisasi dan desinfektan pada SPA, prinsip keselamatan dan kesehatan Kerja, analisa dasar kondisi pelanggan, Pijat Badan Indonesia,body Scrub dan Masker Badan. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta peserta dapat menerapkan protocol covid 19 dan standar kompetensi saat melakukan perawatan. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa aman pelanggan dalam melakukan perawatan, memberikan kebaruan dalam perawatan SPA serta meningkatkan kualitas pelayanan sehingga mampu mempertahankan ekistensi di masa pandemi Covid 19 ini.
Kelayakan masker buah pare untuk perawatan kulit wajah berjerawat Putri Utama, Anisa; Minerva, Prima
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.198 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2155

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan wajah berjerawat yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Oleh karena itu peniliti tertarik meneliti kelayakan masker buah pare karena memiliki kandungan yang baik untuk perawatan kulit wajah berjerawat. Penelitian ini bertujuan menentukan kelayakan masker buah pare dilihat dari hasil uji laboratorium, uji organoleptik dan uji hedinik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen masker buah pare. Metode pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan kuesioner yang disusun dengan skala likert, terdiri dari 7 orang panelis yaitu, 2 orang dosen, 2 orang dokter, dan 3 orang mahasiswa. Hasil uji laboratorium menyatakan dalam masker buah pare terdapat kandungan Saponin sebanyak 165.7 mg/100mg, Vitamin A sebanyak 78 mg/100mg dan Vitamin C sebanyak 35.7 mg/100mg. kandungan tersebut bermanfaat untuk mengatasi jerawat, peradangan dan sebagai antioksidan. Dari hasil kuesioner masker buah pare diperoleh 71% tekstur halus, 86% beraroma khas pare, memilki 57% daya lekat, dan 100 cukup disukai panelis.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Paparan Sinar Matahari Dengan Penggunaan Sunscreen oleh Mahasiswa Kepelatihan Olahraga Angkatan 2018 Universitas Negeri Padang Sofia, Mita; Minerva, Prima
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.859 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2156

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena seringnya mahasiswa Kepelatihan Olahraga melakukan praktek diluar ruangaan yang berada dibawah paparan sinar matahari dan sebagian mahasiswa Kepelatihan Olahraga banyak yang tidak menggunakan sunscreen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Kepelatihan Olahraga terhadap bahaya paparan sinar matahari, 2) mengetahui tingkat penggunaan sunscreen oleh mahasiswa Kepelatihan Olahraga 3) mengetahui hubungan tingkat pengetahuan bahaya paparan sinar matahari dengan penggunaan sunscreen oleh mahasiswa Kepelatihan Olahraga. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa aktif Kepelatihan Olahraga Angkatan 2018 Universitas Negeri Padang. Sedangkan Teknik penarikan sampel dengan metode Random Sampling menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan sampel sebanyak 70 orang. Jenis data yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah tes dan kuisioner/angket. Uji coba instrument menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data menggunakan deskripsi data, uji prasyarat analisis dan uji analisis koefisien korelasi. Hasil penelitian ini setelah dilakukan teknik analisis korelasi Rank Spearman maka didapatkan nilai signifikansi 0,012 artinya terdapat hubungan antara kedua variabel dengan tingkat kekuatan hubungan antara variabel sebesar 0,299 dikategorikan cukup, serta dengan arah hubungan yang positif sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah.
Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Salon Kecantikan di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Handayani, Fitri; Minerva, Prima
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.269 KB)

Abstract

Penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada usaha salon kecantikan di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat masih belum diterapkan sebagaimana mestinya yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana personal hygiene karyawan pada salon kecantikan di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (2) untuk mengetahui bagaimana sanitasi pada salon kecantikan di Kecamatan Kinali kabupaten Pasaman Barat (3) untuk mengetahui bagaimana penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada salon kecantikan di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian menggunakan metode dekriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu usaha salon kecantikan di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan Teknik penarikan sampel dengan cara total sampling. Jenis data yaitu menggunakan data primer. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah kuisioner/angket. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan kategorian dan selanjutnya dilakukan perhitungan tingkat kemampuan dan pencapaian responden (TCR). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada salon kecantikan di kecamatan kinali kabupaten pasaman barat dikategorikan pada kategori tidak baik, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada ,personal hygiene karyawan salon dikecamatan kinali kabupaten pasbar dengan nilai TCR 89% adalah kategori baik , sanitasi salon kecantikan dengan nilai TCR 77% adalah kategori sedang dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan nilai TCR 50% adalah kategori tidak baik. Jadi, penerapan protokol kesehatan tidak diterapkan dengan baik, maka disarankan agar salon lebih dapat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Kelayakan Kulit Buah Melinjo (Gnetum gnemonLinn) Sebagai Pewarna Blush On Oktavia , Yola; Minerva , Prima
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.94 KB)

Abstract

Blush on merupakan salah satu jenis kosmetika dekoratif yang dapat digunakan untuk pewarna atau perona pipi dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis kelayakan kulit buah melinjo yang digunakan sebgai pewarna dalam kosmetika blush on meliputi tekstur bush on, daya lekat blush on saat pengaplikasian, warna blush on saat pengaplikasian, aroma blush on, ketahanan blush on saat digunakan serta kesukaan panelis terhadap blush on kulit melinjo tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengambilan data observasi, dokumentasi dan kusioner. Penelitian ini menggunakan kuisioner atau angket. Analisis data menggunakan persentase dengan kategori yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini adalah 1) Hasil jadi penggunaan blush on melinjo bertekstur halus. 2) Hasil jadi penggunaan blush on melinjo kurang lekat saat diaplikasikan. 3) Hasil jadi penggunaan blush on melinjo berwaarna jelas saat diaplikasikan. 4) Hasil jadi penggunaan blush on melinjober-aroma kurang khas. 5) Hasil jadi penggunaan blush on melinjo tahan saat diaplikasikan. 6) Hasil jadi penggunaan blush on melinjo disukai oleh panelis. Disarankan agar dapat memanfaatkan penggunaan temuan blush on kulit melinjo yang menggunakan bahan pewarna alami.
Kelayakan Masker Kulit Buah Semangka untuk Perawatan Kulit Wajah Kering Gustianeldi, Leni; Minerva, Prima
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.748 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2165

Abstract

Masker kulit semangka cocok untuk perawatan kulit kering, karena membuat wajah lembab.Penelitian bertujuan menganalisis pembuatan masker, kelayakan kandungan vitamin, kelayakan tekstur, aroma, daya lekat, juga dilihat dari kesukaan.Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, memakai metode eksperimen. Objek penelitiankulit putih semangka dijadikan masker bubuk untuk perawatan kulit kering. Variabel penelitian yaitu variabel bebas (X) kulit semangka, variabel terikat (Y) kandungan kulit semangka. Penelitan diambil menggunakan data primer.Teknik pengambilan data memakai dokumentasi, observasi.Analisis data menggunakan rumus presentase bertujuan melihat kelayakan masker dari uji organoleptik, hedonic, masker dinilai 7 orang. Hasil penelitian menunjukkan dari 1.500 gram kulit semangka menghasilkan 60 gram masker bubuk kulit semangka.Berdasarkan uji laboratorium terdapat vitamin A sebanyak 178.20 mg, vitamin C18 mg pada kulit buah semangka. Uji organoleptik menunjukkan aroma, tekstur, daya lekat memiliki tingkat penilaian cukup tinggi,kesukaan panelis memiliki penilaian cukup tinggi.Disarankan masyarakat menggunakan masker kulit semangka untuk perawatan wajah kering.
KELAYAKAN DAUN MINT SEBAGAI MASKER TRADISIONAL PERAWATAN KULIT WAJAH BERJERAWAT Prima Minerva
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss02/927

Abstract

Acne merupakan salah satu permasalahan kulit wajah yang dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang. Banyak masyarakat yang memilih back too nature dalam mengunakan kosmetik perawatan kulit berjerawat karena di percaya memiliki efek samping yang lebih minimal. Manfaat daun mint yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi radang belum banyak diketahui masyarakat penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kelayakan masker daun mint dari kandungan zat kimianya ,tekstur, aroma, daya lekat, dan kesukaan panelis. Penelitian ini merupakan Penelitian eksperimen dengan desain deskripsi kuantitatif. Instrumen penelitian yaitu uji labor laboratorium, uji organoleptik, dan uji hedonik. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner yang disusun dengan skala likert .Analisa Data secara deskriptif presentase untuk mengatahui kelayakan masker bubuk daun mint dilihat dari tekstur, Aroma, Daya lekat dan kesukaan panalis. Hasil penelitian uji laboratorium adalah vitamin C yang terdapat dalam masker daun mint yaitu 21.90 mg/100gr, mengandung positif minyak atsiri dan flanoid yang bermanfaat untuk perawatan kulit wajah berjerawat. Hasil uji oganoleptiC dan hedonic masker daun mint diperoleh 57% tekstur halus, 100% beraroma kuat, memiliki 51% kurang daya lekat, dan 57% disukai oleh panelis.