Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALAR IA DI DESA PULAU PAHAWANG KECAMATAN PUNDUH PEDADA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013 Yulianti Yulianti; Koidar Amirus; Rahma Eliya
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i3.371

Abstract

Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatanmasyarakat di Indonesia.Penyakit ini disebabkan oleh parasitPlasmodiumdan ditularkan melalui gigitan nyamukAnophelesbetina. Peningkatan angka kesakitan Malaria di beberapa wilayah di PropinsiLampung cukup tinggi, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Pedada khususnya di DesaPulau Pahawang Kecamatan Punduh Pedada. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahuihubungan perilaku masyarakat dengan kejadian malaria di Desa Pulau PahawangKecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Tahun 2013.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metodeanalitikobservational, dengan rancangancase control. Populasi pada penelitian ini 1664 orangdan jumlah sampel 118 orang dengan perbandingan sampel kasus-kontrol 1:1, sehingga59 responden kasus dan 59 kontrol dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai kebiasaankeluar rumah pada malam hari 62,7% responden, yangtidak menggunakan kassa padaventilasi rumah 78% responden, yang tidak menggunakan kelambu saat tidur malamhari 58,5% responden, dan yang menggunakan obat anti nyamuk 68,6% responden.Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan keluar rumah padamalam hari (p-value = 0,002) dan OR 3,32 (95% CI :1,5-7,3), ada hubungan antarapenggunaan kassa pada ventilasi rumah (p-value = 0,000) dan OR 5,97 (95% CI : 2,1-17,2), ada hubungan antara pemakaian kelambu saat tidur malam hari (p-value =0,000) dan OR 3,99 (95% CI : 1,8-8,7), dan tidak ada hubungan antara penggunaanobat anti nyamuk (p-value = 0,074) dan OR 0,487 (95% CI : 0,22-1,08) dengankejadian malaria.Disarankan kepada masyarakat jika keluar rumah malam hari menggunakanpakaian panjang atau obat nyamuk oles (rappelent), tidur malam hari pakai kelambu,dan memasang kassa pada ventilasi rumah. Bagi institusi pendidikan hasil penelitian inimenjadi referensi untuk penelitian penyakit malaria.Kata Kunci : Perilaku Masyarakat, Kejadian Malaria
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Zaleha Ulfa; Dessy Hermawan; Riyanti Riyanti; Koidar Amirus; Nurhalina Sari
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7060

Abstract

ABSTRACK                                                                 The drug administration worldview has moved from drug direction to medication and patient direction. Fulfillment is a significant piece of wellbeing administrations since patient fulfillment can't be isolated from the nature of wellbeing administrations. This study aims to determine the relationship between outpatient satisfaction with pharmaceutical services at Pertamina Bintang Amin Hospital in Bandar Lampung. The independent factors are reliability, tangible, responsiveness, assurance, empathy and the dependent factor is patient satisfaction. It's a cross-sectional study that uses a quantitative approach. All patients/families of outpatients taking medication at the outpatient pharmacy unit within one week of working hours were included in this study. Samples were taken using a technique called purposive sampling. Multivariate and univariate data analysis was performed. known that there is  a significant relationship between reliability, tangibles, responsiveness, assurance, and empathywith  patient satisfaction with  pharmaceutical services, obtained respectively – each value [(reliability;  p-value = 0.037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0.017 : OR = 2.251), (responsiveness ;  p-value = 0.036: OR = 2.080), (assurance ;  p-value = <0.001 : OR = 3.931) and (empathy ;  p-value = 0.027 : OR = 2.141). Known the most dominant variable that affects outpatient satisfaction with pharmaceutical services is assurance with a p.value of <0.001: Exp B (OR): 5,262. Patients' satisfaction with pharmacy services is affected by the following factors: dependability, tangibles, responsiveness; assurance; and empathy; the most prominent of these is the assurance dimension.   Keywords: Patient Satisfaction,Outpatient, Pharmaceutical Services  ABSTRAK Pandangan dunia pemberian obat telah berpindah dari arah obat ke arah pengobatan dan pasien. pemenuhan adalah bagian penting dari pelayanan kesehatan karena pemenuhan pasien tidak dapat dipisahkan dari sifat pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Faktor independen adalah reliability, tangible, responsiveness, assurance,empaty dan faktor dependen kepuasan pasien.Merupakan penelitian potong lintang yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Semua pasien/keluarga pasien rawat jalan yang minum obat di unit farmasi rawat jalan dalam waktu satu minggu jam kerja diikutsertakan dalam penelitian ini. Sampel diambil dengan menggunakan teknik yang disebut purposive sampling. Analisis data multivariat dan univariat dilakukan.  Keandalan, bukti fisik, respon cepat, jaminan, dan empati dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian terbukti memiliki hubungan yang signifikan. Setiap skor diperoleh [(reliability ; p-value = 0,037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0,017 : OR = 2,251), (responsiveness ; p-value = 0,036: OR = 2,080), (assurance ; p-value = <0,001 : OR = 3,931) dan (empathy ; p-value = 0,027 : OR = 2,141).Diketahui variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi adalah assurance dengan nilai p.value <0.001: Exp B (OR) : 5.262 Kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: ketergantungan, bukti fisik, daya tanggap, jaminan, dan empati, yang paling menonjol adalah dimensi jaminan. Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Rawat Jalan, Pelayanan Farmasi