Siti Mar'atus Sholikah
Departement Of Midwifery, Polytechnic Health Ministry Of Health Surabaya, CO 60282 Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pelatihan Bidan tentang Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) dalam Upaya Peningkatan Kualitas Antenatal Care di Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Siti Mar'atus Sholikah; Sri Anggraeni; Ari Tri Rahayu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5309

Abstract

ABSTRAK Indikator keteraturan pemeriksaan kehamilan menggambarkan kualitas pelayanan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Pada tahun 2019 di Puskesmas Kalitidu cakupan Kunjungan Kehamilan (K4) di Puskesmas Kalitidu belum mencapai target 100% yaitu tercapai 91%. Komplikasi kehamilan targetnya 15-20%, tercapai 40.96% dan komplikasi persalinan 44,17%. Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 8,13/1000 KH. Sedangkan Bidan di wilayah Puskesmas Kalitidu yang belum mengikuti pelatihan KIP/K sebesar 20 orang (90,91%) dari 22 bidan.Tujuan umum untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Bidan  melalui pelatihan bidan tentang Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) dalam upaya peningkatan kualitas ANC. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari di Puskesmas Kalitidu, diikuti 22 bidan dengan metode ceramah tanya jawab,demonstrasi dan praktik KIP/K. Hasil kegiatan adalah peningkatan kualitas Bidan dalam KIP/K yaitu peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata post tes 94,55 %, keterampilan KIP/K nilai rata-rata 82,50%, terbentuknya Komitmen Bersama Bidan dalam mendukung mensukseskan kegiatan Bidan tentang KIP&K dalam upaya peningkatan kualitas ANC. Luarannya peningkatan kualitas Bidan, HKI, Modul dan jurnal. Saran: sosialisasi KIP/K pada Bidan yang belum mengikuti pelatihan dan 7 hak ibu hamil pada pelayanan ANC serta menerapkannya dalam pelayanan ANC. Kata kunci: Bidan, KIP/K, Pengabmas, pelatihan.  ABSTRACT The indicators of regularity for antenatal care describe the quality of services for the Maternal and Child Health Program (MCH). In 2019 at the Kalitidu Health Center cThe coverage of Pregnancy Visits (K4) at the Kalitidu Health Center has not reached the 100% target, which is 91%. The target for pregnancy complications is 15-20%, achieved 40.96% and delivery complications 44.17%. The Infant Mortality Rate (IMR) is 8.13/1000 KH. Meanwhile, 20 midwives in the Kalitidu Community Health Center have not attended KIP/K training (90.91%) out of 22 midwives. ANC quality. This training was held for three days at the Kalitidu Health Center, attended by 22 midwives with a question and answer lecture method, demonstration, and KIP/K practice. The result of the activity is an increase in the quality of Midwives in KIP/K, namely an increase in knowledge with an average post-test score of 94.55%, KIP/K skills an average score of 82.50%, the formation of a Joint Commitment of Midwives in supporting the success of Midwives' activities on KIP&K in an effort to improve the quality of ANC. The output is improving the quality of midwives, HKI, modules, and journals. Suggestion: socialization of KIP/K to midwives who have not attended training and 7 rights of pregnant women in ANC services and apply them in ANC services. Keywords: Midwife, KIP/K, Community Service, training.
Pelatihan Kader tentang Penjaringan Kehamilan Resiko Tinggi dalam Upaya Peningkatan Kualitas Antenatal Care di Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Kenjeran Surabaya Siti Mar'atus Sholikah; Novita Eka Kusuma Wardani; Ani Media Harumi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i2.8229

Abstract

ABSTRAK Masalah kematian ibu adalah masalah yang kompleks, berkaitan dengan medis dan non medis, karena itu dilakukan upaya intervensi dengan pelaksanaan Antenatal Care (ANC) terpadu yang diharapkan akan mempunyai dampak nyata dalam waktu relatif pendek untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Indikator keteraturan pemeriksaan kehamilan menggambarkan kualitas pelayanan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Pada tahun 2020 AKI 3/100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan Angka Kematian Bayi (AKB) 6,28/1000 KH. Cakupan Kunjungan Kehamilan (K4) di Puskesmas Tanah Kali Kedinding belum mencapai target 100% yaitu tercapai 94%. Komplikasi kehamilan targetnya 15-20%, tercapai 39,15% dan komplikasi persalinan 44,17%. Sedangkan penjaringan kehamilan resiko tinggi oleh masyarakat tercapai 8,91% dari target 10% dan kader yang belum mengikuti pelatihan  30 orang (12,34%).Tujuan umum untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader  melalui pelatihan Kader tentang penjaringan kehamilan resiko tinggi dalam upaya peningkatan kualitas ANC. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari di Balai RW 4 Tanah Kali Kedinding, diikuti 30 Kader dengan metode ceramah tanya jawab,demonstrasi dan praktik penjaringan kehamilan resiko tinggi dengan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). Hasil kegiatan adalah peningkatan kualitas Kader yaitu peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata post tes 93,33%, keterampilan dengan nilai rata-rata 82,50%, terbentuknya Komitmen Bersama Kader dalam mendukung mensukseskan kegiatan penjaringan kehamilan resiko tinggi dalam upaya peningkatan kualitas ANC. Luarannya peningkatan kualitas Kader, HKI, Modul dan jurnal. Saran: sosialisasi penjaringan kehamilan resiko tinggi pada Kader yang belum mengikuti pelatihan serta menerapkannya pada lingkungan sekitar terhadap ibu hamil. Kata kunci: Kader, Penjaringan Kehamilan Resiko Tinggi, pelatihan. ABSTRACT The problem of maternal mortality is a complex problem, related to medical and non-medical, therefore intervention efforts are made with the implementation of integrated Antenatal Care (ANC) which is expected to have a real impact in a relatively short time to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR). The indicators of regularity for antenatal care describe the quality of services for the Maternal and Child Health Program (MCH). In 2020 the MMR is 3/100,000 KH and the Infant Mortality Rate (IMR) is 6.28/1000 Life Birth (LB). The coverage of Pregnancy Visits (K4) at the Tanah Kali Kewall Health Center has not yet reached the 100% target, which is 94%. The target for pregnancy complications is 15-20%, 39.15% is achieved and delivery complications are 44.17%. While screening for high-risk pregnancies by the community was 8.91% of the 10% target and 30 people (12.34%). The general objective is to increase the knowledge and skills of Cadres through Cadre training on screening for high-risk pregnancies in an effort to improve the quality of ANC. The training was held for three days at Citizen’s Council 4 Tanah Kali Kewall, followed by 30 Cadres with a question and answer lecture method, demonstration and practice of screening high-risk pregnancies with the Poedji Rochjati Score Card (KSPR). The results of the activity are an increase in the quality of cadres, namely an increase in knowledge with an average post-test score of 93.33%, skills with an average score of 82.50%, the formation of a Joint Cadre Commitment to support the success of high-risk pregnancy screening activities in an effort to improve the quality of ANC. The output is improving the quality of Cadres, Intellectual Property Rights, Modules and journals. Suggestion: socialization of high-risk pregnancy screening for cadres who have not attended training and apply it to the surrounding environment for pregnant women.  Keywords : Cadres, High Risk Pregnancy Screening, training.