Felix Yudha Yulian
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis kemampuan koneksi matematis pada pemecahan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan emosional siswa Felix Yudha Yulian; Ika Santia; Aan Nurfahrudianto
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.595 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14323

Abstract

Kemampuan koneksi matematis merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Aspek koneksi matematis diperlukan dalam pemecahan masalah matematika. Meskipun aspek koneksi matematis penting, namun faktanya berdasarkan studi awal yang dilakukan pada 28 siswa SMA di Kediri, lebih dari 70% siswa memiliki kemampuan koneksi matematis yang rendah. Terkait hal tersebut, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kecerdasan emosional siswa. Untuk itu, akan dilakukan penelitian kualitatif deskriptif pada 30 siswa SMA di Kediri. Dari 30 siswa diambil dua siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dan rendah melalui tes kecerdasan emosional siswa. Selanjutnya subjek diberikan tes kemampuan koneksi matematis dan dilihat kredibilitas datanya melalui wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dalam memecahkan masalah adalah sebagai berikut: (1) dapat memahami masalah dengan mengidentifikasi fakta, konsep dan prinsip matematika dari luar bidang matematika, (2) membuat perencanaan penyelesaian masalah dengan menemukan keterkaitan antar prinsip matematika (3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah menggunakan hubungan antara fakta dan prinsip matematika dalam masalah yang diselesaikian dan (4) memeriksa kembali penyelesaian menggunakan keterkaitan proses dan prosedur serta operasi hitung untuk menyelesaikan permasalahan di luar matematika. Sedangkan siswa dengan kecerdasan emosional rendah meliputi: (1) dapat memahami masalah dengan mengidentifikasi fakta, konsep dan prinsip matematika dari luar bidang matematika, (2) membuat perencanaan penyelesaian masalah yaitu dengan menemukan keterkaitan antar prinsip antar matematika (3) tidak dapat melaksanakan rencana penyelesaian masalah menggunakan hubungan antara fakta dan prinsip matematika dan (4) tidak memeriksa kembali penyelesaian menggunakan keterkaitan proses dan prosedur serta operasi hitung untuk menyelesaikan permasalahan di luar matematika