Pada tahap observasi proses pembelajara yang berlangsung di SD Sumogawe 04, terbilang masih rendah pada proses pembelajaran siswa belum aktif mengikuti proses pembelajaran dan hasil belajar matematika masih belum tercapai oleh sebab itu dilakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika dengan penerapan model Problem Based Learning. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang mengikuti model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini mencakup 4 tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Data keaktifan diperoleh dengan menjumlahkan seluruh skor dari 4 indikator keaktifan, hasil keatifan pada pra siklus dengan perolehan skor 0-7 dengan kriteria Tidak Aktif sebesar 45,83%, pada siklus 1 dengan perolehan skor keseluruhan 22 dengan kriteria sangat aktif dengan prsentase 50%. Pada siklus 2 mengalami peningkatan perolehan skor 22 dengan sangat aktif presentase yang diperoleh 66,66%. Dari persentase hasil belajar matematika dengan pada pra siklus 37,5% dan mengalami peningkat pada siklus I dengan presentase 75 % dan meningkat kembali pada siklus II yaitu 91,6% sesuai indikator keberhasilan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning dapat meeningkatkan keaktifan dan hasil belajar pada mata pelajaran matematika.