Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pelaku usaha mikro yang ada di Kota Gorontalo yang tersebar pada 9 kecamatan apakah telah menerapkan pengelolaan persediaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) pada usaha mereka dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengelolaan persediaan berdasarkan SAK EMKM belum sepenuhnya dilakukan oleh usaha mikro. Masih terdapat beberapa pyang tidak diterapkan. Adapun penerapan SAK EMKM pada usaha mikro di Kota Gorontalo menunjukkan hasil dengan persentase penerapan oin sebesar 40,30% atau berada pada rentang kategori Sebagian Kecil Menerapkan.