Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN FRAUD PENTAGON SEBAGAI DETERMINAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016) Amira Bayagub; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Ardyan Firdausi Mustoffa
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.551 KB) | DOI: 10.24269/iso.v2i2.184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh externalnpressure, institusionalnownership, financialnstability, kualitas auditorneksternal, change innauditor, perubahanndireksi dan frequentnnumber of CEO’snpicture terhadap fraudulentnfinancial reportingnpada perusahaan property dannreal estate yang terdaftar dinBursa EfeknIndonesia periode 2014-2016. Datanyang digunakan darinpenelitian ininadalah data sekundernyang bersumber darinlaporan keuangan dan laporanntahunan perusahaan yangndiakses melalui website resmi IDX (www.idx.com). Metode analisis data yang digunakan adalah analisisnregresi berganda menggunakan SPSS versi 2.0. Teknik pengambilan sampelndalam penelitian ininadalah purposivensampling dan diperoleh sampel sebanyak 41 dari 58 perusahaan propertyndan real estate periode 2014-2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa externalnpressure berpengaruh terhadapnfraudulent financialnreporting. Hipotesis kedua institusionalnownership tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis ketiga financialnstability tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis keempat kualitas auditorneksternal tidak berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting. Hipotesis kelima change innauditor tidak berpengaruh terhadap fraudulent financialnreporting. Hipotesis keenam perubahanndireksi berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting. Hipotesis ketujuh frequentnnumber of CEO’snpicture tidak berpengaruh terhadapnfraudulent financialnreporting. Pengujian secara simultan menunjukkan externalnpressure, institusionalnownership, financialnstability, kualitas auditor eksternal, change innauditor, perubahanndireksi, dan frequentnnumber of CEO’snpicture berpengaruh terhadap fraudulentnfinancial reporting  . 
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, TIPE INDUSTRI, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016) Fera Susilowati; Khusnatul Zulfa Wafirotin; Arif Hartono
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.085 KB) | DOI: 10.24269/iso.v2i2.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, tipe industri, dan ukuran dewan komisaris terhadap corporate social responsibility disclosure pada perusahaan sektor industry barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Data yang digunakan dari penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang diakses melalui website resmi IDX (www.idx.com). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda menggunakan SPSS versi 2.0. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 21 dari 37 perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2013-2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap corporate social responsibility disclosure. Hal ini berarti besar kecilnya ukuran perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan CSR perusahaan. Hipotesis ke dua profitabilitas tidak berpengaruh terhadap corporate social resposibility disclosure. Hal ini disebabkan tinggi rendahnya profitabilitas yang diperoleh perusahaan tidak mempengaruhi tinggi rendahnya pengungkapan CSR. hipotesis ketiga leverage berpengaruh negatif terhadap corporate social responsibility disclosure, dikarenakan pengungkapan CSR merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan tanpa bergantung pada tinggi rendahnya hutang perusahaan. Hipotesis ke empat tipe industri berpengaruh positif terhadap corporate social responsibility, dikarenakan perusahaan dengan tipe high profile lebih banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat. Pengungkapan CSR dilakukan sebagai tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat. Hipotesis ke lima ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap corporate social responsibility disclosure, karena dari hasil data yang diteliti semakin banyak jumlah anggota dewan komisaris maka semakin mudah untuk mengawasi kinerja dewan direksi dalam hal pelaporan informasi perusahaan baik informasi keuangan maupun informasi aktivitas sosial perusahaan. Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, tipe industri dan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap corporate social responsibility disclosure.
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Ria Kristianawati; Khusnatul Zulfa Wafirotin
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/iso.v1i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji :  1)  Pengaruh kecerdasan intelektual terhadap tingkat pemahaman akuntansi,  2) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi, 3) Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap tingkat pemahaman akuntansi, 4) Pengaruh perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Akuntansi S-1 angkatan 2012 dan 2013. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode Total Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Teknik pengumpulan data dengan menyebar kuesioner kepada mahasiswa jurusan Akuntansi S-1 angkatan 2012 dan 2013. Metode analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, regresi linier berganda, pengujian hipotesis.Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Uji kualitas data yang digunakan pada penelitian ini uji validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan koefisien determinasi  uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, kecerdasan spiritual tidak berpengauh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, perilaku belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahama akuntansi.