Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini menggunakan bawang batak (Allium chinense G. Don.) sebagai salah satu tanaman herbal yang digunakan sebagai obat tradisional untuk penanganan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini dosis manakah yang berpengaruh dalam pemberian ekstrak bawang batak (Allium chinense G. Don.) yang dapat mengurangi ketebalan dinding aorta jantung tikus (Rattus norvegicus) diabetes mellitus. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdapat 6 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan1 dosis 250 mg/kg BB, perlakuan 2 dosis 500 mg/kg BB dan perlakuan 3 dosis 750 mg/kg BB. Hasil statistik didapat nilai ketebalan dinding aorta Ftabel ≤ Fhitung (2,77 ≤ 33,39) Adapun kesimpulan dari penelitian yaitu perlakuan 1 dosis terendah 250 mg/kg BB yang sangat berpengaruh dalam mengurangi jumlah sel busa dan ketebalan dinding aorta tikus