p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mulawarman Law Review
Bayu Aryanto
Faculty of Law Padjadjaran University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mulawarman Law Review

Demokrasi Deliberatif dalam Konsep Amandemen Konstitusi Indonesia Bayu Aryanto
Jurnal Mulawarman Law Review VOLUME 5 ISSUE 2 DECEMBER 2020
Publisher : Faculty of Law, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mulrev.v5i2.366

Abstract

Amendemen konstitusi merupakan suatu keniscayaan untuk dilaksanakan. Wacana amendemen kelima menjadi suatu perhatian khusus untuk dicermati dengan baik. Beragam isu penting menjadi topik yang akan menjadi objek amendemen. Proses amendemen sebelumnya mendapatkan kritik terkait kepentinggan politik yang mempengaruhi hasil amendemen. Hal itu menjadi dasar pelaksanaan amendemen selanjutnya harus melalui prosedur yang baik dan sesuai dengan prinsip negara hukum. Demokrasi deliberatif menjadi konsep yang penting dalam proses amendemen konstitusi. Hal itu dikarenakan demokrasi deliberatif dianggap dapat mengakomodir segala kepentingan elemen masyarakat. Prinsip demokrasi deliberatif memberikan ruang terhadap titik temu antara pengambil keputusan dan masyarakat. Konsep yang lebih terbuka juga menjadi hal penting dalam pelaksanaan teori demokrasi deliberatif. Dengan begitu, konsep amendemen konstitusi dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan arah tujuan masyarakat bukan golongan tertentu. Demokrasi deliberatif menyatukan berbagai kepentingan yang timbul dalam masyarakat Indonesia yang heterogen. Hal tersebut akan menghasilkan konstitusi dari musyawarah yang baik bukan dipaksakan. Konsep yang mengelaborasi sistem keterwakilan dengan proses yang memberikan ruang publik untuk terlibat dan berpartisipasi ini akan menjadi sebuah ikhtiar dalam mewujudkan konstitusi yang diharapkan semua warga negara.
Demokrasi Deliberatif dalam Konsep Amandemen Konstitusi Indonesia Bayu Aryanto
Jurnal Mulawarman Law Review VOLUME 5 ISSUE 2 DECEMBER 2020
Publisher : Faculty of Law, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mulrev.v5i2.366

Abstract

Amendemen konstitusi merupakan suatu keniscayaan untuk dilaksanakan. Wacana amendemen kelima menjadi suatu perhatian khusus untuk dicermati dengan baik. Beragam isu penting menjadi topik yang akan menjadi objek amendemen. Proses amendemen sebelumnya mendapatkan kritik terkait kepentinggan politik yang mempengaruhi hasil amendemen. Hal itu menjadi dasar pelaksanaan amendemen selanjutnya harus melalui prosedur yang baik dan sesuai dengan prinsip negara hukum. Demokrasi deliberatif menjadi konsep yang penting dalam proses amendemen konstitusi. Hal itu dikarenakan demokrasi deliberatif dianggap dapat mengakomodir segala kepentingan elemen masyarakat. Prinsip demokrasi deliberatif memberikan ruang terhadap titik temu antara pengambil keputusan dan masyarakat. Konsep yang lebih terbuka juga menjadi hal penting dalam pelaksanaan teori demokrasi deliberatif. Dengan begitu, konsep amendemen konstitusi dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan arah tujuan masyarakat bukan golongan tertentu. Demokrasi deliberatif menyatukan berbagai kepentingan yang timbul dalam masyarakat Indonesia yang heterogen. Hal tersebut akan menghasilkan konstitusi dari musyawarah yang baik bukan dipaksakan. Konsep yang mengelaborasi sistem keterwakilan dengan proses yang memberikan ruang publik untuk terlibat dan berpartisipasi ini akan menjadi sebuah ikhtiar dalam mewujudkan konstitusi yang diharapkan semua warga negara.