koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha ekonomi yang paling banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat kebanyakan di Indonesia. Supaya koperasi mampu bersaing dengan badan usaha ekonomi yang lain, maka koperasi sepatutnya mempunyai nilai tambah dengan melakukan inovasi menghasilkan sesuatu yang lebih canggih dan efisien, tetapi menghasilkan penyelesaian guna memenuhi keperluan anggota dan membantu mereka dalam penyelesaian tersebut. Sumberdaya manusia pada Koperasi merupakan ujung tombak dalam pembangunan koperasi, manakala sumber daya manusia tersebut sanggup menjalankan jiwa kewirakoperasian kedalam kinerja. Menurut Ropke (2003), tanpa kinerja kewiraswastaan tidak akan ada inovasi, dan tanpa inovasi tidak akan ada pembangunan ekonomi. Terdapat hubungan yang erat dan konsisten antara tahap inovasi dengan kinerja koperasi. Penguatan nilai tambah dengan strategi motivasi ini bermanfaat optimal apabila bermula dari soliditas pada koperasi itu sendiri