Altered cast merupakan suatu teknik yang digunakan pada kasus sadel free end gigitiruan sebagian lepasan. Teknik ini dilakukan dengan membuat cetakan mukosa di bawah tekanan yang dapat dikontrol sehingga membantu menciptakan lingkungan bagi gigi dan daerah edentulus sesuai dengan kondisi jaringan mulut. Teknik ini jarang dilakukan oleh dokter gigi karena memerlukan prosedur tambahan untuk dokter gigi dan teknisi, meskipun memberikan juga beberapa keuntungan yaitu stabilitas maksimal, beban minimal pada gigi penyangga, memelihara lingir sisa, mengurangi penumpukan sisa makanan dan oklusi dapat diperkirakan. Artikel ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang teknik altered cast pada pembuatan gigitiruan kerangka logam kasus free end. Seorang pasien wanita berusia 43 tahun dengan keluhan utama mengalami gangguan pengunyahan dan estetik. Gigi yang hilang adalah seluruh gigi rahang atas dan gigi 34, 35, 36, 37, 38, 44, 45, 46, 47, dan 48. Pada prosedur laboratorium, daerah sadel free end pada master cast dibelah dan kerangka logam ditempatkan pada model dan daerah free end-nya dicetak kembali dengan bahan cetak elastomer serta dicor dengan dental stone tipe IV yang menghasilkan model cetakan yang akan menerima tekanan fungsional. Pembuatan gigitiruan dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang umum. Disimpulkan bahwa gigitiruan sebagian kerangka logam pada kasus free end dengan teknik alter cast menghasilkan fungsi mastikasi yang baik dan lebih akurat dengan beban fungsional yang minimal sehingga distribusi beban lebih merata dan lebih stabil.