Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi penstabil terhadap mutu, serta kelayakan usaha selai kacang mete. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAF), 2 faktor, yaitu: (a) jenis penstabil, yaitu: Span 80 (a1) dan Span 80+Tween 80 (a2); dan (b) konsentrasi penstabil, yaitu 0,5%(b1), 1%(b2), dan 1,5%(b3), dengan 4 kali ulangan. Mutu selai kacang mete yang diuji meliputi: parameter kimia, yaitu kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan karbohidrat; parameter fisik, yaitu kekentalan (viskositas); dan parameter organoleptik yaitu uji rasa, warna, aroma dan keseluruhan. Teknoekonomi produk selai kacang mete yang dianalisis dalam penelitian ini, meliputi Break even point (BEP), Payback Period, Return on Invesment (ROI), Benefit Cost ratio (B/C), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi bahan penstabil serta interaksi kedua variabel berpengaruh nyata terhadap kadar lemak selai kacang mete. Kadar air selai kacang mete dipengaruhi oleh jenis penstabil yang digunakan. Konsentrasi bahan penstabil berpengaruh terhadap kadar protein, kadar karbohidrat, viskositas, rasa, warna, aroma dan atribut keseluruhan dari selai kacang mete. Penambahan penstabil Span 80+Tween 80 dengan konsentrasi 1 % (a2b2) memberikan selai kacang mete dengan mutu terbaik. Hasil analisis teknoekonomi menunjukkan usaha selai kacang mete layak untuk dijalankan.