Krisan (Chrysanthemum) adalah salah satu tanaman hias yang mempunyai prospek baik dan potensial untuk dibudidayakan di Indonesia. Selain bentuk dan tipe yang beragam, warna bunga sangat bervariasi dan menarik sehingga permintaan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri semakin meningkat setiap tahunnya (Lukito,1998). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan petani yang tergabung dalam anggota kelompok tani dan bukan anggota kelompok tani serta mengetahui pengaruh faktor keanggotaan kelompok tani dan bukan anggota kelompok tani, luas lahan, harga jual, tingkat pendidikan, jumlah tenaga kerja, jumlah anggota keluarga terhadap pendapatan petani. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Clapar Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 33 orang. Teknik analisis data menggunakan Microsoft excel 2007 dan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan yang diterima petani anggota kelompok tani sebesar Rp 220.794.486/ha dan pendapatan yang diterima bukan anggota kelompok tani sebesar Rp 152.877.569/ha. Faktor luas lahan dan harga jual berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani sedangkan faktor keanggotaan kelompok tani dan bukan anggota kelompok tani, tingkat pendidikan, jumlah tenaga kerja, jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani.