Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA (KEM) SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS DI TASIKMALAYA Agi Ahmad Ginanjar; Aveny Septi Astriani
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022): JURNAL LITERASI OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.175 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i2.8698

Abstract

Kecepatan Efektif Membaca (KEM) merupakan kemampuan membaca  yang memadukan antara kecepatan membaca seseorang dengan pemahaman terhadap isi bacaan. Kecepatan Efektif Membaca ini sangat perlu dilatih dan dimiliki apalagi oleh seorang pelajar sebagai akademisi yang setiap harinya diharuskan membaca berbagai informasi baru dibidang yang sedang ditekuninya. Apalagi di era abad 21 ini pelajar diarahkan untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, kretaif, kolaborasi, dan kemampuan komunikasi yang baik itu didasari salah satunya oleh kemampuan membaca. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kecepatan efektif membaca siswa SMA sederajat atau siswa tingkat sekolah menengah atas di Tasikmalaya, baik wilayah kota maupuan kabupaten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Data tersebut diolah dengan menggunakan statistik deskriptif kemudian disimpulkan. Sumber data penelitian ini adalah 700 siswa yang tersebar di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri atas tiga kelompok siswa yaitu kelompok SMA, Kelompok SMK, dan Kelompok MA yang diambil dari berbagai wilayah di Kota dan Kab Tasikmalaya. Dari hasil olah data diketahui bahwa kemampuan efektif membaca siswa di Tasikmalaya 1% berada pada level Tinggi Sekali, 3% berada pada level Tinggi, 23% berada pada level Sedang, 65% berada pada level Rendah, dan 8% berada pada level Sangat Rendah.
Reading Interests of High School Students during the Pandemic Covid-19 Aveny Septi Astriani; Agi Ahmad Ginanjar; Muhsiyana Nurul Aisyiyah
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading interest is different from reading habits and reading culture. Reading interest will turn into a reading habit if appropriate reading materials and sufficient time to read are available. This study aims to describe the reading interest of senior high school students during the pandemic Covid-19 based on emotional factor, self-motivation factor, and social factor using qualitative descriptive research. The technique used was a survey technique by distributing questionnaires. The sample consisted of 700 high school students selected randomly. The sample was distributed into several areas representing all districts, cities, and high school type such as senior high school, vocational high school, and Madrasah Aliyah (Islamic-based senior high school) by using the area cluster sampling technique. The data were presented using tables and sentence descriptions. The results of this study show that the reading interest of senior high school students during the pandemic was considered good from motivational factor, emotional factor, social factor, and the three factors simultaneously with the average score respectively being 3.47; 3.70; 3,40 and 3.53. The students' reading interest is influenced trainings aimed at increasing students' reading interest during the pandemic, technology, pandemic situation, and cognitive development for high school students which were classified as better than that of middle and elementary school students.
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) TINGKAT SMP DI KABUPATEN TASIKMALAYA Agi Ahmad Ginanjar; Ridzky Firmansyah Fahmi; Casim Casim
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 3, No 2 (2019): JURNAL LITERASI OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.847 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v3i2.2872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya; 2) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan jenis penelitian survei dan penelitian jenis survei ini melibatkan subjek dan responden untuk mendapatkan data. Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di 3 SMP Kabupaten Tasikmalaya terbagi atas tiga tahap, di antaranya tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Subjek 1 dalam tahap pembiasaan memperoleh skor 106, tahap pengembangan memperoleh skor 48, dan tahap pembelajaran memperoleh skor 48. Skor akhir yaitu 202 dengan nilai 91,8, sangat baik. Subjek 2 dalam tahap pembiasaan memperoleh skor 61, tahap pengembangan memperoleh skor 26, dan tahap pembelajaran memperoleh skor 21. Skor akhir yaitu 108 dengan nilai 49,08, kurang. Subjek 3 dalam tahap pembiasaan memperoleh skor 87, tahap pengembangan memperoleh skor 37, dan tahap pembelajaran memperoleh skor 25. Skor akhir yaitu 149 dengan nilai 67,7, cukup. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya di antaranya: 1) Kurangnya minat membaca siswa; 2) Buku perpustakaan yang tidak sesuai; 3) Kondisi perpustakaan yang belum memadai; 4) Kurangnya penggiat/motivator di bidang literasi; 5) Jumlah buku yang ada diperpustakaan tidak cukup untuk memenuhi tuntutan kebutuhan membaca sebagai basis proses pendidikan.
ANALISIS TINGKAT KETERBACAAN TEKS DALAM BUKU AJAR BAHASA INDONESIA Agi Ahmad Ginanjar
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2020): JURNAL LITERASI OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.196 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v4i2.4216

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keterbacan teks yang terdapat dalam buku ajar bahasa Indonesia  sekolah menengah pertama dan untuk sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis, teknik pengolahan data menggunakan formula keterbacaan grafik fry. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku ajar kelas VII sekolah menengah pertama yang terdiri dari 29 teks, 51% teks yang ada di dalam buku tersebut sudah sesuai, sedangkan 49% teks yang ada di dalam buku tersebut belum sesuai. Buku ajar kelas VIII dari jumlah 25 teks yang di ukur keterbacaannya 40% sudah sesuai dan 60% masih belum sesuai. Buku ajar kelas IX dari 32 teks yang diukur keterbacaanya 31,25% sudah sesuai, sedangkan 68,75% belum sesuai. Buku ajar kelas X yang terdiri dari 22 teks yang diukur keterbacaanya 45,45% teks tersebut sudah sesuai untuk kelas X dan 54,55% dari jumlah teksnya belum sesuai. Buku ajar kelas XI yang terdiri dari dari 36 teks yang diukur tingkat keterbacaannya 38,89% dari jumlah keseluruhan teks sudah sesuai dan 61,11% belum sesuai untuk. Buku ajar kelas XII yang terdiri dari 34 buah teks yang diukur tingkat keterbacaanya 23,53% sudah sesuai dan 76,47% dari jumlah keseluruhan teks belum sesuai atau belum sesuai. Data tersebut menginformasikan bahwa keterbacaan buku ajar untuk setiap jenjang pendidikan masih banyak yang belum sesuai dengan tingkatannya.Kata Kunci: Buku Ajar, Keterbacaan, Teks.
OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENERAPAN ENVIRONMENT PROJECT-BASED LEARNING TERINTEGRASI MEDIA AUDIO VISUAL Ichsan Fauzi Rachman; Fikri Hakim; Welly Nores Kartadireja; Agi Ahmad Ginanjar
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v11n1.p524--538

Abstract

Environment project-based learning integrated audio-visual media is a learning method that involves students in projects related to the surrounding environment.The purpose of this study is to determine the effect ofenvironment project-based learning integrated audio-visual media on student discipline. This study uses a quantitative method with the type of experimental research using design preexperimental design, that isthe one group pretest posttest design. The population of this research was class VIIIA students of SMPIT Insan Kamil, which consisted of 20 students. The sampling technique used is saturated sampling. The data collection method was carried out using a non-test in the form of a questionnaire sheet. Hypothesis testing was carried out using a nonparametric test using the Wilcoxon formula. The results showed that there was an influence from the Environment project-based learning model that was integrated with audio-visual media on student discipline which could be seen from the posttest score which was higher than the pretest score for discipline. AbstrakEnvironment project-based learning terintegrasi media audio visual merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek yang berhubungan dengan lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari environment project-based learning terintegrasi media audio visual terhadap kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen menggunakan desain preexperimental design, yaitu the one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMPIT Insan Kamil yang berjumlah 20 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan nontes berupa lembar angket. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji nonparametrik dengan menggunakan formula Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari model Environment project-based learning yang terintegrasi dengan media audio visual terhadap kedisiplinan siswa yang dapat dilihat dari nilai posttest yang lebih tinggi daripada nilai pretest sikap disiplin.
Pelatihan Penerapan Model Transformasi Teks Cerita ke Bentuk Cerita Bergambar Bagi Guru SMK Titin Setiartin; Iis Lisnawati; Agi Ahmad Ginanjar; Aveny Septi Astriani; Ega Madani; Jembar Pangestu; Ades Yuliandari
JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS Vol. 4 No. 01 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jamu.v4i01.1311

Abstract

Membaca apresiasi sastra merupakan salah satu kegiatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan. Pembelajaran membaca apresiatif di SMK dinilai berbagai kalangan, masih kurang optimal, terutama dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran yang cocok untuk peserta didik SMK. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini dilakukan pelatihan “Penerapan Model Pembelajaran Transformasi Teks Cerita Rakyat melalui Penguatan Bentuk Cerita Bergambar (Komik). Model pembelajaran ini sangat membantu peserta didik dalam memunculkan potensi membaca kritis dan menulis kreatif mengubah cerita menjadi komik secara menyenangkan. Selanjutnya kreasi peserta didik berupa komik akan diujicobakan menjadi cerita animasi dengan menggunakan teknik sparkol. Pelatihan penerapan model pembelajaran transformasi teks cerita rakyat diberikan kepada Guru-Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Kota Tasikmalaya. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan wawasan dan keterampilan menyusun scenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Transformasi Teks Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerita Bergambar (TTCRBCB).