Rosdiana Hanur
Universitas Widya Gama Mahakam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Studi Perilaku Pengguna Napza Yang Direhabilitasi di Balai Rehabiltasi Tanah Merah, Samarinda Tahun 2014 Rosdiana Hanur; Akhmad Akhmad; Aulia Rahman Rindani
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2015): June
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1454.11 KB) | DOI: 10.24903/kujkm.v1i1.842

Abstract

Untuk kasus Napza di Samarinda pada tahun 2013 yaitu dengan 228 kasus dan 440 tersangka. Dengan barang bukti1.723 gr Shabu-sabu, 81,10 gr Ganja, 1.0878,8 butir ekstasi dan 86.379 butir LL. Para pengguna tersebut terdiri dari290 orang pekerja swasta, dan 80 pengangguran, dan lain sebagainya. Untuk jenis kelamin sebanyak 400 orang laki-laki dan 40 orang perempuan. (BNNP 2013) Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran, pengetahuan tentang Napza. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam pada enam Residen, empat Konselor dan empat Tenaga Kesehatan Balai Rehabilitasi Tanah Merah. Dari hasil Penelitian dapat digambarkan kurangnya pengetahuan residen tentang Napza, dengan rasa ingin tahu yang besar dan pengaruh dari teman sebaya. selain itu juga karena tekanan dari lingkungan dan pekerjaan bahkan ada yang mulai menggunakan Napza di bangku SMP dan SMA. Para Residen Balai Rehabilitasi Tanah Merah diberikan pengetahuan, pembinaan sikap dan tindakan, untuk menambah pengetahuan dan kepribadian dalam sikap dan tindakan yang lebih baik untuk kembali ke lingkungan masyarakat sekitar. Konselor Residen membantu dalam memberikan pembinaan dalam menghadapi setiap permasalahannya agar menjadi pulih dan lebih baik. Peran Petugas kesehatan yang menangani stabilisasi dan detoksifikiasi kepada para residen serta tidak ada pemberian Napza walaupun dalam dosis kecil.