Abstrak. Perkawinan campuran antara dua budaya yang berbeda yakni budaya China dengan budaya Melayu, membentuk budaya dan tradisi baru. Di mana budaya memberikan identitas pada setiap individu, hubungan keduanya penting untuk dipahami dalam menyampaikan pesan. Dalam perkawinan melayu Bangka terdapat simbol-simbol komunikasi budaya yang tersirat makna di dalamnya. Dengan menggunakan analisis etnometodologi melalui penafsiran-penafsiran makna dari setiap narasumber dengan tujuan untuk mendeskripsikan makna dari setiap prosesi dan perlengkapan dalam adat perkawinan Bangka sebagai media komunikasi tradisional masyarakat Bangka. Berdasarkan temuan hasil penelitian, ditemukan bahwa tradisi perkawinan adat Melayu Bangka masih dipelihara oleh masyarakat Bangka meski dalam prakteknya terjadi pengeseran dan pengembangan tapi meski begitu tidak mengurangi nilai pesan yang ingin disampaikan dari setiap penggunaaan simbol-simbol dalam upacara ritual perkawinan adat Melayu Bangka. Dari setiap simbol prosesi adat perkawinan melayu Bangka melalui delapan tahap tersebut mengandung pesan yang menyiratkan bagi pasangan tersebut dalam memasuki rumah tangga agar menjadi keluarga yang sakinah dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan pada saat menjalani kehidupan rumah tangga baik sebelum pelaksanaan atau pun sesudah pelaksanaan perkawinan. Prosesi itu juga mengajarkan nilai-nilai penting dalam interaksi sosial dalam subsistem baru di masyarakat.Kata Kunci: perkawinan, adat, tradisi, media, tradisional