Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

Meningkatkan peluang Pasar Dan Daya Saing Produk Usaha Galamai Di Nagari Persiapan Pemekaran Sungai Cubadak Kecamatan Baso Kabupaten Agam Yofina Mulyati; Prima Yulianti, Yentisna, Alvin Alfian
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.285 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.541

Abstract

MENINGKATKAN PELUANG PASAR DAN DAYA SAING PRODUK USAHA GALAMAI DI NAGARI PERSIAPAN PEMEKARAN SUNGAI CUBADAK KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM 1)Yofina Mulyati, 2)Prima Yulianti, 3)Yentisna, 4)Alvin Alfian Nagari Persiapan Pemekaran Sungai Cubadak merupakan salah satu nagari yang terletak di Kecamatan Baso Kabupaten Agam Sumatera Barat. Di daerah ini banyak tumbuh usaha mikro kecil menengah (UMKM). Keberadaan UMKM di daerah tersebut memegang peran penting bagi pembangunan ekonomi masyarakat disamping juga mampu menyerap tenaga kerja sehingga berdampak pada peningkatan penghasilan masyarakat sekitarnya. Namun demikian banyak diantara pelaku UMKM yang mengelola usahanya tanpa memiliki dasar pengetahuan maupun keterampilan yang cukup. Tidak jarang usaha tersebut hanya dijalankan dengan mengandalkan insting dan pengalaman saja. Hal inilah salah satu yang menjadi penyebab sulitnya UMKM untuk berkembang. Salah satu UMKM yang berada di Nagari Persiapan Pemekaran Sungai Cubadak adalah Usaha Produk Galamai INDRI yang telah berdiri semenjak tahun 2009. Meskipun telah berusia lebih kurang 10 tahun, namun UMKM ini sulit untuk berkembang. Disamping menghadapi persaingan yang ketat diantara sesama UMKM penghasil produk Galamai, usaha ini juga menghadapi permasalahan internal. Permasalahan yang paling utama adalah 1) minimnya modal usaha sehingga sulit bagi pengusaha untuk menaikkan jumlah produksinya untuk mencapai omset yang lebih banyak, 2) minimnya pengetahuan pengusaha tentang manajemen bisnis yang baik, 3) masih mengandalkan pembukuan secara manual. Dalam bidang pemasaran permasalahan yang dihadapi adalah : 4)kurangnya inovasi produk, masalah kemasan, belum adanya branding dan kesulitan dalam mendistribusikan barang, 5) proses produksi masih dilakukan secara tradisional, 6) belum memiliki ijin usaha.Permasalahan dibidang pemasaran ini pada gilirannya akan berdampak pada perkembangan usaha sektor UMKM itu sendiri. Pemecahan masalah yang disarankan adalah : a) Membuat brand dan kemasan, b) memaksimalkan pemasaran Online, c) modernisasi proses produksi. Metode pengabdian : pelatihan dan pendampingan. Hasil pengabdian ini : pengetahuan tentang pengembangan usaha akan meningkat, pengelolaan keuangan lebih baik, produksi meningkat, daerah pemasaran semakin luas dan memiliki izin usaha. Luaran yang diinginkan adalah paten merek dan menerbitkan jurnal ilmiah.