Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies

PENGARUH SPEAK UP PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL PADA PODCAST DEDDY CORBUZIER EDISI 6 JULI 2022 TERHADAP EMPATI MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BENGKULU) Nurlianti Muzni; Ilfia Fitri Prihandani; Andy Makhrian
Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jgsims.v4i1.16425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh speak up penyintas kekerasan seksual pada podcast Deddy Corbuzier edisi 6 Juli 2022 terhadap empati mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melakukan survey. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan studi pustaka yang relevan. skala pengukuran yang kemudian data jawaban kuesioner dari 70 responden dianalisis secara statistik dengan menggunakan program SPSS 23. Dalam penelitian ini, variabel X memperoleh rata – rata total skornya 266,5 dengan total rata – rata indeks persentase interval sebesar 76,14%. Variabel Y, rata – rata total skornya ialah 267,8 dengan total rata – rata indeks persentase interval sebesar 76,51%. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan adanya pengaruh antara speak up penyintas kekerasan seksual pada podcast Deddy edisi 6 Juli 2022 terhadap empati. Nilai konstanta regresinya sebesar 0,757 dengan koefisien determinasi sebesar 0,663, artinya besar pengaruh speak up penyintas kekerasan seksual pada podcast Deddy Corbuzier edisi 6 Juli 2022 terhadap empati ialah 66,3%. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Stimulus Organism Respons yang mana aksi – reaksi ditimbulkan melalui speak up-nya penyintas kekerasan seksual (stimulus) dan diterima oleh publik terutama mahasiswa dengan menonton tayangan podcast tersebut (organism) sehingga menghasilkan efek berupa empati (respons).