Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kritik sosial yang terdapat dalam puisi Seribu Masjid Satu Jumlahnya karya Emha Ainun Nadjib. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literary sociology yang menganalisis fenomena-fenomena yang terdapat dalam puisi Seribu Masjid Satu Jumlahnya untuk memahami gejala sosial masyarakat dengan menggunakan teori sosiologi sastra. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Puisi Seribu Masjid Satu Jumlahnya karya Emha Ainun Nadjib mengandung kritik terhadap isu-isu sosial yang terjadi di Indonesia. Emha dalam puisi ini mengingatkan individu-indivu atau kelompok-kolompok untuk tidak hanya mengejar kebutuhan dunia ataupun kebutuhan ukhrawi semata. Emha dalam puisi ini juga mengritik penguasa ynag berbuat semena-mena terhadap rakyatnya dan juga mereka yang mudah menyalahkan orang lain atau kelompok lain hanya karena perbedaan pendapat.