Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CRANE: Civil Engineering Research Journal

Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Bisnis Konstruksi Indonesia Yongki Alexander Tanne
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.553 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.6758

Abstract

Kenaikan anggaran infrastruktur pemerintah ditujukan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan perbaikan konektivitas dengan harapan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia terhadap penyediaan infrastruktur (APBN 2018). Hal ini sangat wajar karena memang tanpa pembangunan infrastruktur yang memadai maka pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional juga akan terhambat. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai dampak dari pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan pemerintah karena berdasarkan kajian awal diatas terlihat bahwa sesungguhnya belum ada pemerataan pembagian paket pekerjaan antara kontraktor besar, kecil dan menengah baik itu BUMN maupun swasta. Belum ada kajian yang komperhensif mengenai hasil pembangunan infrastruktur dan terbatasnya data yang dipublikasikan menyebabkan terbatasnya lingkup kajian dan umpan balik yang dapat diberikan kepada pemerintah sebagai regulator untuk melakukan perbaikan.Disisi lain, perlu dilakukan upaya-upaya pemerintah untuk membuat bisnis konstruksi di Indonesia berkembang dengan merata melalui perbaikan regulasi terkait pembagian kualifikasi dan klasifikasi maupun mengarahkan kontraktor kecil menjadi kontraktor spesialis.
Operasi Tunneling Dengan Metode Natm Pada Pembangunan Terowongan Walini Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Yongki Alexander Tanne
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 1 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/crane.v3i1.8172

Abstract

Dalam pelaksanaan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung diperlukan perencanaan dan analisa operasi konstruksi untuk mendapatkan metoda terbaik dan tingkat produktivitas tinggi. Pada tahap operasi diperlukan pengendalian agar memperoleh hasil yang efektif dan efisien. Penelitian ini melakukan pemodelan dan simulasi untuk operasi tunneling sepanjang 608 meter menggunakan metode NATM pada pekerjaan Terowongan Walini KCIC berdasarkan data-data eksisting resource dan durasi pekerjaan yang diperoleh. Pekerjaan Terowongan Walini merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi terjadinya kegagalan sehingga dilakukan simulasi model operasi tunneling untuk memberikan gambaran terhadap produktivitas dan durasi pekerjaan. Simulasi yang dilakukan dengan aplikasi WebCyclone dan COST menghasilkan produktivitas sebesar 1.09 m/hari dan 1.16 m/hari, nilai produktivitas yang diperoleh dari simulasi mendekati nilai rata-rata produktivitas di lapangan yang sebesar 1,20 m/hari. Dengan produktivitas hasil simulasi diperkirakan operasi tunneling dapat diselesaikan dalam waktu 524 hari. Analisis sensitivitas yang dilakukan menunjukkan bahwa jumlah resource yang digunakan saat ini belum optimal dan dapat dikurangi namun tidak memengaruhi produktivitas.