BUMDES yang terdapat di Desa Penatarsewu merupakan sebuah Resto Apung yang berdiri di atas sebuah Kolam Pemancingan yang cukup luas bernama RESTO APUNG SEBA, didirikan pada tahun 2019 dengan adanya kemitraan dengan PT. PERTAMINA GAS, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga r Desa Penatarsewu. Seiring berjalannya waktu, eksistensi resto ini mulai meredup ditambah dengan situasi Pandemi yang terjadi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara meningkatkan penjualan Resto Seba dan mengetahui apakah media yang tepat untuk meningkatkan penjualan Resto Seba. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dan partisipatoris. Tim peneliti pengabdian masyarakat KKN-P mencoba sebuah inovasi re – branding menggunakan teknologi yang berkembang berupa media sosial, dan diharapkan dapat bermanfaat untuk perekonomian masyarakat desa sekitar. Media Sosial berupa Instagram dan Tiktok dipilih karena memiliki dampak penyebaran informasi tercepat dan terluas daripada media sosial lain yang beredar di Indonesia dan memiliki cara penggunaan paling mudah dan sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwasa dengan media sosial berupa Instagram dan Tiktok dapat memberikan peluang bagi RESTO APUNG SEBA untuk meningkatkan omzet penjualan.