Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Pemasangan Pembangkit Terdistribusi (Distributed Generation) Terhadap Magnitude Arus Gangguan pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Musaruddin, Mustarum; Munawir, Ahmad; Hay, Sahabuddin
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemasangan pembangkit terdistribusi (Distributed Generation) terhadap magnitude arus gangguan hubung singkat pada lokasi gangguan pada sistem distribusi tenaga listrik. Dalam penelitian ini, sistem tenaga listrik dan pembangkit terdistribusi dimodelkan kedalam aplikasi Alternative Transient Program (ATP). Simulasi hubung singkat dilakukan dengan berbagai kondisi yaitu variasi jenis gangguan hubung singkat (dua fasa, dua fasa ke tanah dan tiga fasa), variasi lokasi gangguan serta jumlah dan lokasi pemasangan distributed generation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan distributed generation dalam sistem distribusi tenaga listrik, maka arus gangguan akan meningkat dibandingkan dengan arus gangguan sebelum adanya distributed generation pada sistem tenaga listrik, khususnya ketika gangguannya terjadi didekat pembangkit terdistribusi. Jenis gangguan, Jumlah dan Lokasi pemasangan pembangkit terdistribusi mempunyai pengaruh terhadap magnitude arus gangguan hubung singkat.
Analisis Tahanan Pembumian pada Elektroda Pelat Menggunakan Soil Treatment Bentonit dan Arang Tempurung Kelapa Kansil, Fiani; Musaruddin, Mustarum; Djohar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.11652

Abstract

Sistem pembumian berfungsi untuk membuang arus lebih ke dalam tanah atau bumi, sehingga dapat mengamankan manusia dari gangguan listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan tahanan pembumian jika diberi soil treatment bentonit, arang tempurung kelapa, dan pasir. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode tiga titik dan  menggunakan elektroda pelat tembaga panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tebal 0,8 mm pada kedalaman 1 m. Hasil penelitian nilai tahanan pembumian tanpa perlakuan  masing-masing sebesar 561 Ω, 559 Ω dan 561 Ω. Setelah penambahan arang tempurung kelapa nilai tahanan pembumian sebesar 90,97 Ω, penambahan bentonit nilai tahanan pembumian sebesar 18,97 Ω dan penambahan pasir nilai tahanan pembumian adalah 126,9 Ω.Kata kunci — arang tempurung kelapa, bentonit, pasir, elektroda pelat, tahanan pembumian.
Analisis Tahanan Pembumian pada Elektroda Pelat Menggunakan Soil Treatment Bentonit dan Arang Tempurung Kelapa Kansil, Fiani; Musaruddin, Mustarum; Djohar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.11652

Abstract

Sistem pembumian berfungsi untuk membuang arus lebih ke dalam tanah atau bumi, sehingga dapat mengamankan manusia dari gangguan listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan tahanan pembumian jika diberi soil treatment bentonit, arang tempurung kelapa, dan pasir. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode tiga titik dan  menggunakan elektroda pelat tembaga panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tebal 0,8 mm pada kedalaman 1 m. Hasil penelitian nilai tahanan pembumian tanpa perlakuan  masing-masing sebesar 561 Ω, 559 Ω dan 561 Ω. Setelah penambahan arang tempurung kelapa nilai tahanan pembumian sebesar 90,97 Ω, penambahan bentonit nilai tahanan pembumian sebesar 18,97 Ω dan penambahan pasir nilai tahanan pembumian adalah 126,9 Ω.Kata kunci — arang tempurung kelapa, bentonit, pasir, elektroda pelat, tahanan pembumian.
Analisis Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Kondisi Refraktori Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap Punagaya Karangan, Rishan; Musaruddin, Mustarum; Lolok, Agustinus
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v6i1.15287

Abstract

Penelitian ini menganalisa kerusakan yang terjadi pada Refraktori Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap di PLTU Punagaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa pola pembebanan unit yang berubah-ubah dapat menyebabkan kerusakan pada refractory boiler. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Failure Analysis (RCFA) serta pembuktian perhitungan Cold Crushing Strength (CCS). Hasil penelitian menunjukan bahwa data kecepatan aliran flue gas masuk cyclone yang melebihi spesifikasi (<35 m/s) dan data kekuatan CCS refractory aktual yang menunjukan nilai 43 MPa menjadi penyebab dari pembebanan yang tidak stabil yang merupakan salah satu faktor penyebab dari kerusakan refractory boiler. 
Study Kinerja Dead Time Auto Reclose Relay 150 kV Line Lasusua 1 & 2 pada Gardu Induk Malili Labiran, Tommy Rekza; Musaruddin, Mustarum; Tachrir, Tachrir
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v6i1.16732

Abstract

Dead time merupakan waktu mulai bekerjanya auto reclose sampai inisiasi kontak menutup kembali pada circuit breaker yang ada pada auto reclose relay. Kegagalan dead time beroperasi akan menyebabkan padam sebagian bahkan hingga padam total. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kinerja dead time auto reclose relay line Lasusua 1 dan 2 pada Gardu Induk Malili. Metode yang digunakan yaitu perhitungan nilai dead time untuk meninjau kelayakan setting existing auto reclose dan pengujian unjuk kerja menggunakan CMC Omicron 356. Dari hasil penelitian didapatkan hasil dead time sebesar 629 ms sedang nilai setting SPAR (single phase auto reclose) dan TPAR (three phase auto reclose) sebesar 1 detik dan 5 detik. 
Analisis Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Kondisi Refraktori Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap Punagaya Karangan, Rishan; Musaruddin, Mustarum; Lolok, Agustinus
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v6i1.15287

Abstract

Penelitian ini menganalisa kerusakan yang terjadi pada Refraktori Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap di PLTU Punagaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa pola pembebanan unit yang berubah-ubah dapat menyebabkan kerusakan pada refractory boiler. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Failure Analysis (RCFA) serta pembuktian perhitungan Cold Crushing Strength (CCS). Hasil penelitian menunjukan bahwa data kecepatan aliran flue gas masuk cyclone yang melebihi spesifikasi (<35 m/s) dan data kekuatan CCS refractory aktual yang menunjukan nilai 43 MPa menjadi penyebab dari pembebanan yang tidak stabil yang merupakan salah satu faktor penyebab dari kerusakan refractory boiler. 
Study Kinerja Dead Time Auto Reclose Relay 150 kV Line Lasusua 1 & 2 pada Gardu Induk Malili Labiran, Tommy Rekza; Musaruddin, Mustarum; Tachrir, Tachrir
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v6i1.16732

Abstract

Dead time merupakan waktu mulai bekerjanya auto reclose sampai inisiasi kontak menutup kembali pada circuit breaker yang ada pada auto reclose relay. Kegagalan dead time beroperasi akan menyebabkan padam sebagian bahkan hingga padam total. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kinerja dead time auto reclose relay line Lasusua 1 dan 2 pada Gardu Induk Malili. Metode yang digunakan yaitu perhitungan nilai dead time untuk meninjau kelayakan setting existing auto reclose dan pengujian unjuk kerja menggunakan CMC Omicron 356. Dari hasil penelitian didapatkan hasil dead time sebesar 629 ms sedang nilai setting SPAR (single phase auto reclose) dan TPAR (three phase auto reclose) sebesar 1 detik dan 5 detik. 
Pengembangan Dispenser Hand Sanitizer Automatis Terintegrasi Pendeteksi Suhu Tubuh untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 Mustarum Musaruddin; Abdul Djohar; Bunyamin Bunyamin; Muh. Saparun
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v3i2.144

Abstract

The increase in the number of patients who have tested positive for Covid-19 continues to increase very significantly from time to time and there is no certainty when this outbreak will end. Therefore, anticipatory and preventive steps are needed to overcome these problems. One of the efforts to prevent the spread of the Covid-19 virus is to regularly wash hands and use hand sanitizers. However, not everyone is able to prepare hand sanitizers and not all public places are provided with hand washing facilities and hand sanitizers, even if there are, special personnel (operators) are needed to spray sanitizer and check body temperature with a thermo gun from a very close distance, which of course is this. It is also very vulnerable to the transmission of Covid-19. The purpose of this activity is to design and manufacture and provide appropriate technology for hand sanitizers and body temperature detectors to break the chain of the spread of Covid-19. The method used in this activity is to design, manufacture and test automatic hand sanitizer dispensers and disseminate technology at the urban village office in Kendari City. This community service activity has succeeded in producing an automatic hand sanitizer product that is integrated with a body temperature detection system and this tool has been implemented in one of the Kelurahan offices in Kendari City.  
The Combustion Behavior and Emission of the Carbonized Biomass-Lignite Blended Briquettes Lukas Kano Mangalla; Mustarum Musaruddin; Agustinus Lolok
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.873 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v8i1.1728

Abstract

The biomass briquette is an alternative energy resource for the home industries as well as the power generations in many countries. In this study, the combustion behavior and emission characteristic of bio-briquettes from carbonized biomass (e.q.; Rice-hull and teak wood) and lignite coal blended are comprehensively investigated. The biomass used in this study consists of 50% rice husk and 50% teakwood. The biomass (B) and lignite (C) were mixed together with a composition of 50% C/B, 70% C/B and 100% C/B respectively. All compositions were added with 30% binder from cassava. Each composition was selected 3 grams, 4 grams and 5 grams to be briquetted inside a cylindrical molding (17 mm diameter) and pressed under 100kg/cm2. The bio-briquettes are dried naturally at atmospheric temperature for 4 days before examined. The combustion performance and emission characteristics of each type of briquettes were investigated in a cylindrical combustion furnace equipped with measurement devices such as mass balance, thermocouple and exhaust gas analyzer. The burning rate and furnace temperature of each fuel composition were measured during the combustion process. An analysis was performed from the comparison of the data recorded in the form of graphs and tables. Emissions of the bio-briquettes combustion were examined using digital smoke analyzer, MEXA Analyzer, during the combustion process. The results of the study indicate that additional of the biomass carbonized into bio-briquettes offers the advantageous on combustion rate and emissions pollution. The rapid increase in the temperature in the combustion chamber was affected by the reaction rate between a fuel and oxygen as well as the size of fuel burned. The smaller the briquettes results in the faster the burning process and leads the higher the temperature in the combustion chamber.
PENJELASAN EKSPANSI ALIRAN YANG MENYEBABKAN THE BETZ LIMIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISK THEORY Mustarum Musaruddin; Aditya Rachman; Muhammad Hasbi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efisiensi maksimum turbin angin/air konvensional dikenal sebagai Betz Limit (0.59). Parameter batas ini ini nampaknya ini tidak hanya diakibatkan oleh cacat desain. Secara aerodinamis, beberapa referensi menjelaskan ekspansi aliran ke arah hilir dengan faktor dua terhadap daerah rotor menjadi penyebab dari fenomena batas ini. Meskipun banyak dari referensi ini menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan fenomena batas ini, pembahasan yang komprehensif mengenai alasan untuk ekspansi aliran tampaknya masih kurang dieksplorasi. Tulisan ini mencoba mendiskusikan lebih komprehensif mengenai faktor penyebab fenomena batas efisiensi, dengan menghubungkan dengan fenomena ekspansi aliran. Model matematika dari Teori Disk dengan menggunakan program simulasi MATLAB, digunakan dalam membantu untuk mencari faktor-faktor ekpansi aliran yang menyebabkan fenonena batas efisiensi. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa fenomena dari jumlah laju aliran masa melalui rotor yang dibatasi oleh kebutuhan untuk menghasilkan gaya Thrust pada rotor, adalah faktor yang menyebabkan fenomena batas efisiensi serta ekspansi aliran.