Articles
<![CDATA[SELISIH TARIF RUMAH SAKIT TERHADAP TARIF INA-CBG’s PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU TAHUN 2019 ]]>
<![CDATA[Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera]]>;
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>;
<![CDATA[Anna Khumaira Sari]]>;
<![CDATA[Ayu Soraya]]>
<![CDATA[ Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Insan Farmasi Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36387/jifi.v3i2.599
<![CDATA[Caesar's operating rate continues to increase in every country, the World Health Organization (WHO) recommends the ideal Caesarean Section Rate (CSR) for a country is around 10% to 15%. INA-CBG’s is a payment with a package system based on the patient’s illness. In implementing the INA-CBG’s system, problems often occur in the financing. The thing that often happens is hospital rates in the Caesarean Sectio exceed INA-CBG’s claims. The study aims to determine the difference between hospital rates with claims of INA-CBG’s in Idaman Hospital Banjarbaru. This study is an observational hospital study of direct medical costs, data retrieved retrospectively from the JKN participant claims data of patients with Sectio Caesarea in 2019 in Hospital Idaman Banjarbaru as many as 833 data samples using samples jenuh. Data calculation to find out the difference is done by subtracking hospital rates with INA-CBG’s rates. The result showed the difference between hospital rates and INA-CBG’s rates in Sectio Caesarea patients in Hospital Idaman Banjarbaru is a negative difference of Rp. 3.908.338.992 (n=833) and the difference between the average hospital rates and the average INA-CBG’s rates is Rp.4.691.884 per patient.]]>
<![CDATA[Pengalaman Auditor Internal Menghadapi Whistleblowing System : Perspektif Fenomenologi Merleau Ponty ]]>
<![CDATA[Afifah Awalia Rahma]]>;
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>;
<![CDATA[Deny Ardiyansyah]]>
<![CDATA[ Syntax Idea Vol 1 No 8 (2019): Syntax Idea ]]>
Publisher : <![CDATA[Ridwan Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36418/syntax-idea.v1i8.99
<![CDATA[Pengalaman auditor internal menghadapi kasus whistleblowing dipengaruhi oleh banyaknya kasus yang ditangani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pengalaman auditor internal menghadapi kasus yang timbul dari adanya whistleblowing. Penelitian ini berada dalam paradigma interpretif, dengan pendekatan kualitatif mengaplikasikan fenomenologi Merleau Ponty sebagai metode penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada empat auditor internal yang berkerja pada sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor migas. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga hal yang menjadi acuan yaitu pengalaman rasa, persepsi tubuh, dan persepsi tubuh terhadap dunia. Pengalaman rasa muncul ketika menghadapi berbagai macam kasus whistleblowing. Semakin banyak pengalaman maka semakin terbiasa menghadapi berbagai kasus. Persepsi tubuh merupakan reaksi yang timbul ketika menghadapi berbagai macam kasus whistleblowing. Reaksi yang ditimbulkan terjadi pada tubuh auditor internal. Kemudian persepsi tubuh terhadap dunia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi dunia auditor internal. Karena reaksi yang ditimbulkan ketika menghadapi kasus dapat mempengaruhi tingkah laku dan citra auditor internal. Reaksi yang timbul dari diri auditor internal juga timbul karena dipengaruhi persepsi tubuhnya. Antara pengalaman rasa, persepsi tubuh, dan persepsi tubuh terhadap dunia memiliki keterkaitan satu sama lain.]]>
<![CDATA[Strategi guru tahfidz dalam pembinaan akhlak SMP IT Darurrahman Makassar ]]>
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>;
<![CDATA[Mustamin Mustamin]]>
<![CDATA[ Syntax Idea Vol 4 No 4 (2022): Syntax Idea ]]>
Publisher : <![CDATA[Ridwan Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i4.1827
<![CDATA[Penelitian ini merupakan pembahasan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru tahfidz dalam pembinaan akhlak pada peserta didik di SMP IT Darurrahman Makassar dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak pada peserta didik di SMP IT Darurrahman Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Adapun lokasi penelitian dilaksanakan SMP IT Darurrahman Makassar. Teknik pengumpulan data yang di gunakan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verivikasi Adapun sumber data dalam penelitian ini Guru Tahfidz, Kepala sekolah dan peserta didik SMP IT Darurrahman. Hasil penelitian yang diperoleh dari Strategi Guru Tahfidz Dalam Pembinaan Akhlak Pada Peserta Didik Di SMP IT Darurrahman Makassar yaitu: Strategi Guru Tahfidz Dalam Pembinaan Akhlak SMP IT Dasrurrahman Makassar diantaranya: melakukan strategi pembinaan dan pengawasan langsung, mengajarkan tentang Adab kepada peserta didik, memberikan hukuman bagi peserta didik yang melanggar, melakukan pembiasaan yang baik dan memberikan teladan yang baik. Faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak di SMP IT Darurrahman Makassar yaitu: a. Faktor pendukung yaitu Adanya motivasi dari guru dan peserta didik, Adanya fasilitas yang memadai, Adanya dukungan dari orangtua. b. Faktor penghambat yaitu faktor Internal yaitu timbul dari dalam diri peserta didik dan faktor Eksternal seperti faktor keluarga dan faktor lingkungan.]]>
<![CDATA[PENILAIAN KELAS DAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU PADA PEMBELAJARAN IPS ]]>
<![CDATA[AHMAD AHMAD]]>;
<![CDATA[YULIATRI SASTRAWIJAYA]]>
<![CDATA[ Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol 2 No 2 (2011): JURNAL EVALUASI PENDIDIKAN ]]>
Publisher : <![CDATA[PROGRAM STUDI PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (858.185 KB)
|
DOI: 10.21009/JEP.022.01
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penilaian kelas dan model pembelajaran terpadu terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa. Sampel terdiri dari 92 siswa SMP yang diambil dengan multi stage random sampling dengan desain faktorial 2 x 2. Data menggunakan analysis of variance dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar IPS siswa yang diberi penilaian proyek lebih tinggi daripada siswa yang diberi penilaian portofolio, (2) hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan model terjala lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model terhubung, (3) terdapat pengaruh interaksi antara penilaian kelas dan model pembelajaran terpadu terhadap hasil belajar IPS siswa, (4) untuk kelompok siswa yang diberi penilaian proyek, hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan pembelajaran model terjala lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran model terhubung, (5) untuk kelompok siswa yang diberi penilaian portofolio, hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan pembelajaran model terjala lebih rendah dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran model terhubung, (6) untuk kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran model terjala, hasil belajar IPS siswa yang diberi penilaian proyek lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diberi penilaian portofolio, dan (7) untuk kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran model terhubung, hasil belajar IPS siswa yang diberi penilaian proyek lebih rendah dari pada hasil belajar siswa yang diberi penilaian portofolio. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan guru IPS dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran terjala dan diberikan penilaian proyek.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) ]]>
<![CDATA[Widiyanti Widiyanti]]>;
<![CDATA[Joko Purwanto]]>;
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>
<![CDATA[ Khazanah Pendidikan Vol II No 1 September 2009 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jkp.v2i1.627
<![CDATA[This action research is aimed at improving the student’s interest and achievement in mathematics on the topic of flat plane using think pair share (TPS). The subject of this research were 36 students of grade 7, of Muhammadiyah Junior High School of Sumbang. This is a classroom action research with three cycles each of which consisted of planning, acting, observing, evaluating, and reflecting. The data was collected using questionnaire, observation a\, and test. The result was that the mean of student’s interest was 39.97 in cycle 1 and using observation sheet the mean score is 16.67%. The mean of the students’ achievement. The result in student’s interest in cycle 2 was 47.71 and the result with observation sheet was 17.78%. The students’ achievement mean was 67.56. The research result on student’s interest in cycle 3 was 48.94 and using observation sheet the mean percentage was23.89%. The mean of the students’ achievement was 70.54%. The conclusion was that TPS could improve the students interest and achievement in mathematics. Key words: interest, achievement, think pair share]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KONSEP DASAR MATEMATIKA SD BERORIENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI ]]>
<![CDATA[Sony Irianto]]>;
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>
<![CDATA[ Khazanah Pendidikan Vol I No 2 Maret 2009 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jkp.v1i2.623
<![CDATA[This instrument is aimed at improving studen’ts motivation and achievement of the students in class C of the PGSD Department of UMP. The 47 students was divided into 12 groups of 3-5 members. The development of the instrument was carried out through classroom action research consisting of 4 cycles. This research lasted for four months. Each cycles was done according to the obtained change, design and factor under investigation. To obtain data on students motivation, achievement, and response to the use of cooperative learning tipe TAI, questionaire and individual quizd as well as group assignment were used. The result showed that there was an improvement on those aspect due to the implementation of TAI using the quizes I through IV of the mid term test, individual quiz and group assignment. Key words : Type TAI of cooperative learning, motivation, learning achievement, assessment tool.]]>
<![CDATA[Prediksi Tingkat Kompetensi Profesional Pendidik Menggunakan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Tsukamoto ]]>
<![CDATA[Tito Pinandita]]>;
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>
<![CDATA[ JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 2 Nomor 2, Nopember 2012 ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (207.437 KB)
|
DOI: 10.30595/juita.v2i2.613
<![CDATA[The competence of a teacher is absolutely necessary to demonstrate the quality of teachers in the exercise of his profession. These competencies will be realized in the form of mastery of the knowledge and professionalism. Professional competence is one of competence as set forth in UUGD 2005 that has several components. In this study applied fuzzy inference system Tsukamoto method to predict the level of teachers’s proffesional competence. Expected with this system, the level of professional competence of teachers can be predicted by entering the scores from professional competencies supporting components]]>
<![CDATA[Preference of Methods and Media for Promotion of Drug Abuse Prevention According to the Point of View of Students and Parents in Bima ]]>
<![CDATA[Ade Wulandari]]>;
<![CDATA[Nani Nurhaeni]]>;
<![CDATA[Martiningsih Martiningsih]]>;
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Airlangga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/jpk.V10.I1.2022.36-47
<![CDATA[Background: Drug abuse in the Bima region increases from year to year, and it is dominated by students. In 2017 there were 44 cases handled, increased to 79 cases in 2018, and 71 cases in 2019. Bima region as a port city that connects Sumbawa island with a number of large islands in Indonesia has become a risk factor for illicit drug trafficking. Socialization on the dangers of drug abuse that has been carried out in the school environment has a number of limitations, especially in terms of time, methods, and media as well as the number of target audiences that are covered by the activity. It is necessary to develop a method and media approach that is appropriate to the developmental characteristics of adolescents. Objectives: This study aims to obtain an overview of the need for methods and media for the promotion of drug abuse prevention from the point of view of students and parents in Bima. Methods: This research was conducted through a survey method. It was carried out in six Junior High Schools (SMP) in Bima from May to October 2021. Research variables consisted of demographic characteristics; the history of drug and substance use by students; and the need for prevention of drug abuse based on methods, media, locations, frequency, and information providers in Bima. Research data were collected using a questionnaire instrument. Population of this research was students and their parents. The sample size was determined based on the Slovin formula. Data were obtained from 275 students and 70 students' parents. Research data analysis was done with univariate statistics. Results: Students and parents need drug abuse prevention promotion activities that are implemented by health workers either directly or through audiovisual media and social media, such as film screenings on television and gadgets. The promotion is conducted on a scheduled 2-3 times a year. Most of the respondents chose the school and house for the promotion activities. Conclusion: Students and parents had the same interests and opinions about the need for methods and media to promote drug abuse prevention. The results of this research are expected to be a recommendation for the development of a promotion program for the prevention of adolescent drug abuse in Bima. ]]>
<![CDATA[المشترك اللفظي في القرآن الكريم (لفظة "الحكمة" نموذجا) ]]>
<![CDATA[Agus Yasin]]>;
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>
<![CDATA[ LISANUDHAD: JURNAL BAHASA, PEMBELAJARAN DAN SASTRA ARAB Vol 8, No 1 (2021): Lisanudhad: Jurnal Bahasa, Pembelajaran dan Sastra Arab ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Darussalam Gontor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21111/lisanudhad.v8i1.6138
<![CDATA[الألفاظ المشتركة هي تحمل أكثر من معنى. واختار الباحث في هذا البحث لفظة الحكمة، لأن الباحث وجد اختلاف معنى الحكمة في القرآن الكريم بين آية واحدة وآية أخرى. و باختلاف المعنى في سياق مختلف يدل على أنه من الألفاظ المشتركة التي لها معان متعددة. وهذا على أساس تحليل البيانات من المعاجم اللغوية وتفاسير القرآن. ومن أهم نتائج هذه الدراسة هي أن لفظة الحكمة من المشترك اللفظي في القرآن الكريم، لأن لها معان متعددة. ووردت لفظة الحكمة في القرآن الكريم بأشكل مختلفة في 210 آيات، وأما لفظة الحكمة ذكرت 20 مرة في 19 آية وفي 12 سورة. وبالنظر إلى أصل الاشتقاق، أن لفظة الحكمة مشتقة من (حكم) وهو المنع، وبالنظر إلى وجوه اشتراكها، وجد الباحث اختلافا في وجوهها، قال بعضهم ستة أوجه، والآخر خمسة أوجه، ووجوه لفظة الحكمة هي: الموعظة، والسنة، والنبوة، والفهم، والقرآن، وعلوم القرآن أو تفسيره. اتفقوا في الخمسة واختلفوا في الواحد وهي السنة .]]>
<![CDATA[Pemimpin fī al-Qur'ān: Dirāsah Tahlīliyyah Dilāliyyah ]]>
<![CDATA[Ahmad Ahmad]]>
<![CDATA[ Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 2 (2018): Kajian Bahasa dan Sastra Arab ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/diwan.v4i2.5568
<![CDATA[تناول هذا البحث "pemimpin" في القرآن الكريم دراسة تحليلية دلالية معجمية، وهدف إلى تحقيق هدفين، أولهما: وصف أشكال المفردات المتصلة بـ"pemimpin" الواردة في القرآن الكريم، وثانيهما: تحليل المعاني المجعمية التي تفيدها pemimpin فيه. وللرد على المشكلتين المذكورتين، أجري البحث المكتبي مع الاستعانة بالمدخل الدلالي. وبيانات هذه الرسالة الماجستيرية نوعان، بيانات أساسية، وبيانات ثانوية، ولتنظيم البيانات وتحليلها، استخدم الباحث المنهج الوصفي والمنهج التحليلي. ودلت نتائج البحث على أن الألفاظ التي تفيد معاني "pemimpin" في القرآن الكريم والتي يقوم الباحث بدراستها هي: الخليفة، والأولياء، والقوامون. فلفظة "الخليفة" واشتقاقاتها وردت 121 مرة في القرآن الكريم، ولفظة "الأولياء" واشتقاقاتها وردت 220 مرة، وأما لفظة "القوامون" واشتقاقاتها، فوردت فيه 626 مرة، وأن التحليل المعجمي بصدد مدلول "pemimpin" في القرآن الكريم بناء على عرض استخدام لفظة "خلف" وما لها من الاشتقاقات والمعاني، والتي أصبحت مصطلحا يجب تحليله بناء على الموضوع الذي تم تحديده تشتق منها الفاظ: الخليفة، والخلائف، والخلفاء، والاستخلاف، وأن الحديث عن الخليفة في القرآن فهو يتعلق بما يأتي: أ) البحث عن أحد المقامات الذي يحتله الإنسان على وجه الأرض، مما يشير إلى علاقته بالله تعالى، وبالبيئة التي يعيش فيها، بـ) تفيد معنى أن الله تعالى جعل خليفا للقيادة، ج) تفيد أن الله تعالى عين أحدا ما ليتولى القيادة، د) تفيد الأشخاص الذين عينهم الله تعالى خلفاء. وأنه بناءً على عرض استخدام لفظة "الأولياء" واشتقاقاتها يفيد معاني آتية، وهي: أ) الحامون، ب) الرؤساء، ج) المساعدون، د) أولياء الأمور، هـ) الكاتبون، وبناء على عرض اسخدامات لفظة "القوامون" واشتقاقاتها يبدو أنها تفيد معاني آتية، وهي: الذين يتولون القيادة، والمربون، والمحامون، والمنفقون، والذين يتحملون المسؤولية عن النساء اللاتي هن زوجاتهم أو أفراد أسرهم. ويرجي أن يكون هذا البحث مدخلا قيما لمن أراد دراسة معنى لفظة pemimpin. على الأخص أو لمن أراد دراسة معاني لفظة مَّا في القرآن الكريم على الأعم من أجل الارتقاء بمستوى الدراسات اللغوية عموما ودراسة اللغة العربية خصوصا إلى النحو الأكثر تحسنا وجودة مما يؤدي إلى توفير مساهمة الدراسات اللغوية في تطوير العلوم اللغوية.AbstrakPenelitian ini membahas tentang makna kata pemimpin dalam Alquran suatu analisis semantik leksikal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk kosa kata pemimpin yang terdapat dalam Alquran, dan 2) menganalisis makna leksikologi kosakata pemimpin yang terdapat dalam Alquran. Untuk menjawab permasalahan pokok di atas maka dilakukan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan semantik. Jenis data dalam tesis ini ada dua yaitu data pokok dan data penunjang. Dalam pengelolaan dan analisis data penulis menggunakan metode deskripsi dan analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kosa kata pemimpin yang terdapat dalam Alquran yang dianalisis peneliti adalah kata khalifah, auliya’ dan qawwamun, Kata khalifah dan derivasinya sebanyak 121 kata dalam Alquran; kata auliya’ dan derivasinya sebanyak 220 kata; sedangkan kata qawwamun dan derivasinya sebanyak 626 kata. Analisis leksikologi kosakata pemimpin yang terdapat dalam Alquran, berdasarkan deskripsi penggunaan kata خلف dan berbagai derivasinya serta berbagai maknanya, yang menjadi term penting untuk dianalisis berdasarkan topik yang telah ditentukan adalah term خلفاء، خلائف، خليفة، dan استخلف Pembahasan tentang khalīfah dalam Alquran diantaranya (a) pembahasan tentang salah satu kedudukan manusia di bumi yang menunjukkan hubungan manusia dengan Allah swt., dan dengan lingkungannya, (b) menunjukkan makna menjadikan pengganti pemimpin (c) menunjukkan makna mengangkat seseorang menjadi pemimpin (d) menunjukkan makna orang-orang yang diangkat menjadi khalīfah. Berdasarkan deskripsi penggunaan kata أولياء dan berbagai derivasinya serta berbagai maknanya, kata wali dan auliya mengandung makna-makna diantaranya: (a) pelindung (b)pemimpin (c) penolong (d)wali (e) penulis. Berdasarkan deskripsi penggunaan kata qawwamun dan berbagai derivasinya serta berbagai maknanya diantaranya: orang-orang yang memimpin, pemelihara, pembela dan pemberi nafkah, bertanggungjawab penuh terhadap kaum perempuan yang menjadi istri dan yang menjadi keluarganya. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi siapa saja yang ingin mengkaji mengenai makna kata pemimpin pada khususnya atau mengkaji tentang makna sebuah kata dalam Alquran, guna meningkatkan kajian bahasa khususnya bahasa Arab kearah yang lebih baik sehingga kajian-kajian bahasa dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu-ilmu lingustik.]]>
