abdul hasyim, abdul
Unknown Affiliation

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : MAKALAH UNKHAIR

PEMBANGUNAN EKONOMI MALUKU UTARA SEBUAH KAJIAN POTENSI SDA hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Kegilaan global abad 21 dan euphoria otonomi regional telah menghipnotis parapelaku dan perencana pembangunan ekonomi, untuk memberdayakan seluruh potensisumberdaya alam dan memberkuasakan segenap potensi manusia menjadi energi perkuatandan peningkatan ekonomi. Masyarakat perekonomian dunia yang sedang mabukmenggerakan sistem ekonomi pasar bebas (free market system) menyatu dalam suatu tatananglobal (globalized economy), pada saat yang bersamaan stakeholder ekonomi regionalmemacu dengan kecepatan tinggi berbagai jurus menaikan pendapatan dan penerimaandaerah. Brahm (2002), menyebutkan konsep-konsep dan formula cenderung berorientasi padaeconomic growth sebagai panglima pembangunan ekonomi bangsa melalui ekspansikonsumsi dan maksimalisasi produk nasional.Euforia pembangunan yang berkiblat pada pertumbuhan, ternyata tidak mampumengatasi bermacam problema lingkungan, sumber daya alam dan, masalah kemanusianyang kian hari bertambah kuantitas dan kualitasnya. Keberhasilan pembangunan senantiasahanya bersandar pada pencapaian kuantitatif, seperti : besarnya GNP perkapita, prosentasipertumbuhan, ketersediaan lapangan kerja, dan inflasi yang terkendali. Akibatnya, dimensikeberlanjutan menjadi sesuatu yang dipinggirkan. Pengingkaran terhadap amanatkesejahteraan berkelanjutan untuk solidaritas transgenerasi.
MEMBANGUN SIKAP DAN MENTAL WIRAUSAHA hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Dunia dewasa ini semakin disesaki oleh berbagai masalah (ekonomi,sosial, budaya, lingkungan fisik, demokrasi, dan hak azazi manusia). Manusiaterjepit oleh pertarungan berbagai kepentingan lokal, regional, maupun global.Kepentingan ekonomi dan bisnis merupakan hal yang memiliki tensi tinggipertarungan tersebut. Ekonomi dan bisnis semakin menjadi sumbu konflik lokal,regional, maupun international. Pelaku ekonomi dan bisnis bisa menjadi “buas”atau “ramah” tergantung tergantung pada manfaat dan faedah yang diincar.Lingkungan persaingan yang sangat kompetetif, memaksa setiap pelaku bisnisharus meningkatkan kapasitas kewirausahaannnya.
PENGELOLAAN SDA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Potret SDA, membuat kita terlena dengan senandung “negeriku elok indahpermai, airnya mengalir sampai jauh, nyiurnya melambai”. Memang, kita harusbangga, tetapi kebanggaan yang hanya bertumpu pada keunggulan komparatif,akan membuat kita tertinggal di era kompetetif ini.Keunggulan kompetetif suatu bangsa/daerah akan dapat dibangundengan bertumpu pada keunggulan komparatif yang dimiliknya (Porter, 1998).Dengan sumberdaya alam yang ada dapat menjadikan keberdayaan kompetetifapabila ada sentuhan teknologi dan manajemen professional (Thurlow, 1999).Era otonom telah membuka perspektif dan peluang baru dalam tatakelolah pemerintahan dan pembangunan di Indonesia. Kebijakan ini telahmengubah basis pendekatan tata kelolah pemerintahan dan pembangunan yangbersifat top-down menjadi bottom-up.
KONDISI EKONOMI DAN LINGKUNGAN PULAU GEBE, PASCA TAMBANG NIKEL hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Prospek pertambangan energi dan mineral di Indonesia pada 20 tahunterakhir ini mengalami kemajuan pesat, kemajuan ini ditandai dengan meningkatnyavolume produksi dan berkembangnya usaha eksploitasi jenis sumberdayaenergi dan mineral yang pada tahun-tahun 1970-an sampai 1980-an belumbanyak berkembang di Indonesia. Hasil penyelidikan dan pemetaan geologi yangtelah dilakukan di sekitar 90 % dari luas wilayah daratan Indonesia, telahmengidentifikasikan wilayah negara dari Sabang sampai Merouke memilikipotensi kekayaan berbagai jenis mineral dan energi yang sangat diminati pasarekspor (Ness, 1999), termasuk kawasan Timur Indonesia juga memiliki kekayaansumber daya mineral dan energi pertambangan yang sangat bersar (Katili, 2002).Sumbangan atau kontribusi pertambangan terhadap Produk Domestik Bruto(PDB) Indonesia tahun 1996 telah mencapai 5,25%, angka ini jauh meningkat biladibanding dengan capaian tahun 1983 yang hanya sebesar 1,13% dari PDBIndonesia. Pertumbuhan yang sangat signifikan ini, menunjukkan bahwa sektorpertambangan dapat menjadi sektor andalan bagi pembangunan perekonomiansuatu negara (Ness,1999).
PENELITIAN KUANTITATIF hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Ingin tahu adalah sifat hakiki manusia, sifat ini didorong oleh anugerah tertinggiMaha pencipta kepada manusia, yaitu “akal - pikiran” . Karena itu, kaum filosofmenyebut manusia adalah mahluk berpikir (homo sapiens). Dengan akal-pikiran makamanusia sangat berbeda dengan mahluk-mahluk lain ciptaan Tuhan. Akal pikiran yangterdapat pada manusia, maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan,mengembangkan teknologi, dan menciptakan peradaban di muka bumi. Tanpa akalpikiran, manusia sesungguhnya akan sama dengan binatang, karena itu manusia yangsalah memanfaatkan akal-pikirannya pada jalan dan perbuatan yang sesungguhnyamerusak diri, lingkungan, dan alam semesta, maka di dalam bahasa Al-Qur’an derajatnyadisejajarkan dengan binatang.
PEMANFAATAN DATA EKONOMI BAGI DUNIA USAHA hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Data adalah kata yang akrab bagi banyak orang, kata ini dipakai dalamberbagai kesempatan. Mahasiswa maupun siswa yang say ujian ataupun dalamkegiatan sehari-hari selalu berhadapan dengan data. Dalam menyusun rencanapembangunan, rencana tender, ataupun rencana produksi dan pemasaran, makasetiap pihak dari tugas-tugas tersebut sangat membutuhkan data. Pihak-pihak inisangat bergantung pada data, karena dengan data tersebut rencana kerja ataurencana studi dari siswa dan mahasiswa dapat berjalan dan menghasilkan sesuaidengan target dan tujuan awal. Data yang tidak sesuai atau tidak valid dan update dapat mengakibatkan keputusan yang dihasilkan tidak memberikan hasilyang maksimal atau bahkan dapat menyebabkan terjadinya kesimpulan yangmenyebabkan kegagalan dalam pekerjaan.
LINGKUNGAN, KEMISKINAN, DAN PENGANGGURAN hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Renungan ummat manusia yang paling mendalam pada milinium ke-21 adalahmasyarakat bisnis dunia mengalami “sock” karena terjadi pergeseran arus perdangangandunia dari “atlantic area” ke “pacific area” yang ditandai dengan berbagai perlombaan dariNegara-negara maju dan industri untuk dapat menguasai berbagai potensi (resources) diwilayah-wilayah negara berkembang dalam zone Asia-Pasifik.Perlombaan untuk menguasai wilayah Asia- Pasifik dilakukan dengan pendekatanpolitik, hubungan internasional, perdagangan internasional, maupun melalui pendekatanHak Asasi Manusia (HAM), selain dimaksudkan untuk kemitraan dalam bisnis ekonomi jugayang tidak kalah penting adalah untuk mendapatkan superioritas Negara adi-ekonomi,maupun adi-sains/tekhnologi.Nyaris semua negara maju membicarakan proses penerapan system pasar bebas(free market system) secara global, melalui pendekatan kerjasama ekonomi regionalmaupun global, seperti : World Trade Organization (WTO), European Cooperation (EC),North American Free Trade Area (NAFTA), sedangkan untuk mengantisipasinya NegaranegaraAsia-Pasifik pun melalui Asia Pasifik economic Cooperation (APEC) dan Asia FreeTrade (AFTA).
RPJMD DALAM SENSITIVITAS EKONOMI dan KONFLIK hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Tidak bisa dimungkiri bahwa, setiap daerah/wilayah selalu memiliki karakteristiktertentu termasuk ciri khas pertumbuhan ekonomi yang jika dibanding dengan daerah lainselalu terdapat perbedaan. Perbedaan-perbedaan tersebut, yang mendorong paraperencanaan pembangunan ekonomi suatu daerah pertama-tama harus mengenalikarakter ekonomi, sosial dan fisik daerah itu sendiri, termasuk interaksinya dengan daerahlain. Selain faktor fisik dan ekonomi, aspek dan pranata-pranata sosial dan budaya jugamenjadi bahan pertimbangan utama pada setiap langkah perumusan dan pembuatanperencanaan.Perbedaan-perbedaan pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya, serta lingkunganyang demikian, menyebabkan tidak ada strategi pembangunan yang dapat berlaku untuksemua daerah. Namun di pihak lain, dalam menyusun strategi pembangunan ekonomidaerah, baik jangka pendek maupun jangka panjang, pemahaman mengenai teoripertumbuhan ekonomi wilayah, yang dirangkum dari kajian terhadap pola-polapertumbuhan ekonomi dari berbagai wilayah, merupakan satu faktor yang cukupmenentukan kualitas rencana pembangunan ekonomi daerah.
PERAN NEGARA DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Air adalah zat yang sangat berguna dan potensial bagi manusia, satwa, dan tumbuhan.Ketika berbicara air maka berbicara kehidupan (Nurhayati, 2007). Benyamin Franklin pernahmenempatkan air sebagai sumberdaya alam yang sangat berharga dibanding sumberdayasumberdayaalam lainnya. Air merupakan benda langka dan tidak bisa dipandang sebagaibenda yang tidak memiliki nilai (Dikun, 200). Air merupakan sumberdaya yang dapatdiperbaharui, walaupun keberadaannya terus berkurang sangat terbataas. Air adalah suatu zatkimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi,tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Menurut Zanayel(2009) bumi memiliki kandungan air sebanyak 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³).Dari 71 persen air yang menutupi permukaan bumi, 97 persen merupakan air asin yangberasal dari laut. Air tawar yang merupakan kebutuhan dasar dan utama kehidupan manusiadi bumi tidak lebih dari 1 persen dari air yang tersedia di bumi. Menurut Manning (1987)dalam Chay Asak (2007) secara global penyebaran air di dunia , adalah sebagai berikut: Airlaut 97,3 persen; air danau 0,01 persen; air es (glacier) 2,14 persen; Akifer 0,61 persen;kelembaban tanah 0,005 persen; atmosfir 0,001 persen; danau 0,009 persen; dan air sungai0,0001 persen.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERBASIS EKONOMI BIRU DALAM POTENSI SDA KELAUTAN hasyim, abdul
MAKALAH UNKHAIR Vol 1
Publisher : MAKALAH UNKHAIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.449 KB)

Abstract

Pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah konsep pembangunan berdimensijangka panjang, masa kini dan masa depan. Model pembangunan yang memiliki nafas danroh yang peduli akan ketersediaan hidup ummat manusia planet bumi, baik secara ekonomi,sosial, dan ekologi (Iskandar, 2009; Komisi Brunland, 1987; Chua, 2006; WCED, 1987).Pembangunan berkelanjutan, merupakan suatu keniscayaan cetak biru (blue print) denganmenstream utama pemberlanjutan kehidupan biotik, abiotik dan keterjagaan planet bumi.Hampir semua pencinta lingkungan (environmentalis) percaya dan yakin bahwapembangunan ekonomi yang telah berlangsung ber abad-abad dimotori dengan konsepekonomi klasik yakni memburu keuntungan yang maksimal. Pendekatan mekanisme pasar(market economy) dengan ajaran dari ayat-ayat yang bersumber dari “mazhab“ kapitalisme.Sistem ekonomi komando (command economy) aplikasi mazhab komunis/sosialisme, jugatelah gagal menghantarkan lingkungan beserta isinya tetap terjaga. Sistem ekonomi campuran(mixed economy), yang hadir sebagai penengah, juga terbukti hanya melahirkan para binatangekonomi (animal economic). Sistem-sistem tersebut, telah gagal menahan laju deplesi sumberdaya alam dan degradasi lingkungan.