Bahan pengemas plastik yang beredar di masyarakat sulit untuk didegradasi oleh alam. Edible film dari pati umbi suweg dengan pewarna dan rasa secang sangat memungkinkan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatan umbi suweg, serta pemanfaatan secang sebagai pewarna sekaligus perisa. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan ekstrak secang dan berat pati terhadap sifat mekanik edible film yang dihasilkan. Edible film dibuat dengan cara menambahkan sejumlah pati kedalam campuran air dan ekstrak secang bersuhu 70 0C dan dilakukan pengadukan selama 15 menit dengan menjaga suhu konstan pada 70 0C . Pati yang ditambahkan bervariasi 3, 4, 5, 6 dan 7 gram dalam 100 ml campuran air dan ekstrak secang. Ekstrak secang yang ditambahkan bervariasi 2,3,4,5, dan 6 ml dalam setiap 100 ml campuran. Selanjutnya larutan ditambah plasticizer gliserol sebanyak 20% (b/b pati). Larutan edible film dicetak dengan menggunakan teflon, dioven pada suhu 600C selama 8 -12 jam, dan didinginkan. Edible Film selanjutnya diuji sifat mekaniknya yaitu kuat tarik, modulus elastisitas, dan elongasi menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian didapat kekuatan tarik dan modulus elastisitas tertinggi dimiliki oleh komposisi 7 gram 4 ml ekstrak yaitu 30.73 Pa dan 422.42 Pa, sedangkan elongasi sebesar 10.63 % pada komposisi 6 gram 6 ml.Kata kunci: Edible Film, Karakteristik Sifat Mekanik, Umbi Suweg, Secang,