Darmawangsa Darmawangsa Darmawangsa Darmawangsa
Department of Health Administration, Faculty of Public Health, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JITEKGI Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

PERBEDAAN STABILITAS WARNA E-GLASS FIBER NON DENTAL REINFORCED COMPOSITE AKIBAT LAMA PERENDAMAN DALAM SALIVA BUATAN Kurnia Putri; Widya Puspita Sari; Darmawangsa Darmawangsa
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v19i2.2181

Abstract

Latar belakang: resin komposit merupakan bahan restorasi yang paling populer saat ini karena memiliki kelebihan estetik yang baik yaitu sewarna gigi, namun resin komposit memiliki keterbatasan sifat fisik yaitu penyerapan air. Penyerapan air dan waktu perendaman berpengaruh terhadap stabilitas warna. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyerapan air dan meningkatkan stabilitas warna yaitu digunakan resin komposit yang diperkuat oleh Fiber Reinforced Composite (FRC). Fiber yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi adalah E-glass fiber, akan tetapi di Indonesia E-glass fiber dental memiliki keterbatasan jumlah yang terbatas dan harga relatif mahal. E-glass fiber non dental dipilih sebagai alternatif karena komposisinya hampir sama dengan E-glass fiber dental dan biasa digunakan di dunia teknik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan stabilitas warna E-glass fiber non dental reinforced composite akibat lama perendaman dalam saliva buatan. Metode: jenis penelitian kuantitatif menggunakan eksperimental laboratorium menggunakan one group pretest and posttest design. Sampel berbentuk lingkaran dengan diameter 13 mm dan tinggi 2 mm yang terdiri dari 2 kelompok; kelompok perendaman 7 hari dan 14 hari masing-masing terdiri dari 4 sampel. Uji stabilitas warna dilakukan dengan Spektrofotometer Uv-Vis dimana nilai absorbansi dan panjang gelombang yang didapat akan dihitung luas daerah sehingga dapat ditentukan nilai L*a*b* pada tiap sampel. Hasil: hasil rerata pengukuran stabilitas warna E-glass fiber non dental reinforced composite selama 7 dan 14 hari perendaman dalam saliva buatan menunjukkan nilai rerata 14 hari perendaman berada sedikit lebih tinggi dibandingkan 7 hari perendaman namun tidak bermakna. Uji independent sample t-test diperoleh nilai p=0,442 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan stabilitas warna E-glass fiber non dental reinforced composite akibat lama perendaman antara 7 hari dengan 14 hari. Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan stabilitas warna E-glass fiber non dental reinforced composite akibat lama perendaman dalam saliva buatan. Penambahan E-glass fiber non dental pada resin komposit menunjukan stabilitas warna yang baik pada resin komposit.