Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis job burnout terhadap kinerja karyawan; untuk mengetahui dan menganalisis komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan; untuk mengetahui dan menganalisis job burnout terhadap cyberloafing; untuk mengetahui dan menganalisis komitmen organisasional terhadap cyberloafing; untuk mengetahui dan menganalisis cyberloafing terhadap kinerja karyawan; untuk mengetahui dan menganalisis cyberloafing memediasi hubungan antara job burnout terhadap kinerja karyawan; untuk mengetahui dan menganalisis cyberloafing memediasi hubungan antara komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan; untuk mengetahui dan menganalisis work generation memoderasi hubungan antara job burnout dan cyberloafing; untuk mengetahui dan menganalisis work generation memoderasi hubungan antara komitmen organisasional dan cyberloafing. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif untuk membuktikan hipotesis penelitian. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan Universitas Islam Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Convenience sampling adalah sebagai kumpulan informasi dari anggota-anggota populasi yang mudah diperoleh dan mampu menyediakan informasi tersebut. Alat analisis yang digunakan dengan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negative job burnout terhadap kinerja karyawan; terdapat pengaruh positif komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan; terdapat pengaruh positif job burnout terhadap Cyberloafing; terdapat pengaruh negative Komitmen Organisasi terhadap Cyberloafing; terdapat pengaruh positif cyberloafing terhadap kinerja karyawan; cyberloafing tidak memediasi pengaruh job burnout terhadap kinerja karyawan; Cyberloafing tidak memediasi pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan; Work generation tidak memoderasi hubungan antara job burnout dan cyberloafing; Work generation memoderasi hubungan antara komitmen organisasional dan cyberloafing.