Pengenalan styrofoam sebagai alat penetas telur ayam saat ini masih jarang dilakukan bahkan tidak dapat ditemui pengusaha atau peternak yang menggunakan styroform sebagai alat penetasan telur ayam, itik, puyuh, dll. Jika diamati secara rinci styrofoam dapat menyimpan atau menyerap energi panas dari cahaya lampu yang digunakan sebagai penetasan. Pengabdian dilakukan secara langsung dengan metode membuat mesin tetas dari Styrofoam serta komponen peralatan lainya yaitu, menyiapkan Styrofoam ukuran sedang, lampu 2 buah masing-masing ukuran 5 watt, thermostat digital, rak penampung telur, dan gunting, kabel, isolasi sebagai alat pendukung. Tujuan pelaksanaan pengabdian adalah memberikan sosialisasi terhadap penggunaan Styrofoam yang tidak terpakai agar memiliki nilai guna sebagai mesin penetas telur. Hasil kegiatan ini adalah keberhasilan dan ketrampilan siswa dalam mengolah Styrofoam bekas pakai dan menetaskan telur ayam kampung