Jeannette F. Pangemanan, Jeannette F.
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS USAHA PERIKANAN TANGKAP CUMI-CUMI PADA NALAYAN TRADISIONAL DI KELURAHAN MOTTO KECAMATAN LEMBEH UTARA KOTA BITUNG Faradizza, Dian M.; Andaki, Jardie A.; Pangemanan, Jeannette F.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.7.1.2019.24409

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana karakteristik responden nelayan cumi-cumi di Kelurahan Motto, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung dan mengetahui bagaimana kelayakan usaha perikanan tangkap cumi-cumi di Kelurahan Motto, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung. Metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan melalui 2 sumber yaitu data primer dan data sekunder. Semua data yang dikumpulkan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif berdasarkan aspek yang di peroleh dari hasil observasi dan wawancara oleh responden. Dalam menganalisa data yang telah dikumpulkan digunakan metode deskriptif yang sifatnya kualitatif, yaitu analisis yang diperoleh dari berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara dengan memberikan gambaran serta keterangan dengan menggunakan kalimat penulis sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: 1) Kisaran umur responden nelayan perikanan tangkap cumi-cumi berkisar 20-50 tahun, agama yang dianut 100% beragama Kristen, tanggungan keluarga berjumlah 2-5 orang, sedangkan kondisi rumah umumnya sudah permanen; 2) Usaha perikanan tangkap cumi-cumi di Kelurahan Motto layak dijalankan berdasarkan kriteria kelayakan finansial.
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TATELI DUA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Erakapia, Hendrikus K.; Tambani, Grace O.; Pangemanan, Jeannette F.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.12.2018.22609

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to reveal and assess the socio-economic conditions of fishing communities in Tateli Dua Village, Mandolang District.The method used in this study is descriptive method, sampling using random sampling technique. There were 20 respondents who worked as fishermen.The social conditions of the fishermen of Tateli Dua Village in terms of education are mostly elementary school education, there are 2 respondent religions, namely Islam and Protestant Christianity, the age of fishermen is in the productive age range of 7 people, most respondents have experienced pain with medical treatment and use traditional medicine family dependents ranged between 2-7 and from housing owned by most (50%) respondents had semi-permanent housing types.The economic conditions of the fishermen in Tateli Dua Village are from business capital, almost all (95%) of respondents use their own capital. Most of the marketing places for the catch are in the market with the highest income of the respondents being Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000. The work of respondents other than fishermen partly has a side job as a builder with an income of Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000 and the respondent's expenditure ranges from Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000.Keywords: socio-economic, fisherman, Tateli Dua Village AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mengkaji kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tateli DuaKecamatan Mandolang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.Responden berjumlah 20 orang yang berprofesi sebagai nelayan.Kondisi sosial nelayan Desa Tateli Dua dari segi pendidikan paling banyak berpendidikan SD, terdapat 2 agama responden yaitu Islam dan Kristen Protestan, umur nelayan berada pada kisaran umur produktiv sebanyak 7 orang, sebagian besar responden pernah mengalami sakit dengan tempat berobat ke Puskesmas dan memakai obat tradisional, tanggungan keluarga berkisar antara 2 – 7 dan dari perumahan yang dimiliki sebagian besar (50%) responden memiliki jenis rumah semi permanen.Kondisi ekonomi nelayan Desa Tateli Dua dari modal usaha, hampir seluruh (95%) responden menggunakan modal sendiri.Tempat pemasaran hasil tangkapan sebagian besar di pasar dengan pendapatan responden paling tinggi adalah Rp 500.000 – Rp 1.000.000.Pekerjaan responden selain nelayan sebagian memiliki pekerjaan sampingan sebagai tukang bangunan dengan pendapatan Rp 500.000 – Rp 1.000.000 dan tingkat pengeluaran responden berkisar antaraRp 500.000 – Rp 1.000.000.Kata kunci: sosial ekonomi, nelayan, Desa Tateli Dua
ASPEK EKONOMI USAHA TRANSPORTASI PERAHU BERMOTOR ANTAR PULAU DI MUARA SUNGAI TONDANO KOTA MANADO Rompis, Kevin M.; Pangemanan, Jeannette F.; Manoppo, Victoria E.N.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.7.1.2019.24405

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan aktivitas transportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano Kota Manado, selain itu juga mengetahui dan menganalisis kondisi ekonomi dari pengusaha transportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, yaitu suatu pengamatan dan penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha tranportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano sebanyak 6 orang.Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa aktivitas pekerjaan usaha tranportasi perahu bermotor di muara Sungai Tondano dimulai pada pukul 08.00 (pagi), Aspek ekonomi usaha transportasi perahu bermotor di muara sungai Tondano meliputi: Modal investasi 2 unit mesin Rp. 200.000.000; biaya tetap untuk biaya perawatan berjumlah Rp. 6.5000.000 per tahun; biaya penyusutan kapal senilai Rp. 20.000.000;Pendapatan yang diperoleh pengusaha dari usaha taxi laut biasanya Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 setiap hari, tarif lokal untuk menyeberangi pulau (taxi laut) seperti ke pulau Bunaken Rp. 30.000, dan untuk Tourist Rp. 100.000, pulau Manado Tua dan pulau Nain tarif lokal Rp. 25.000 dan Tourist Rp. 50.000.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDI DAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SISTEM KARAMBA JARING TANCAP DI DESA PASLATEN KECAMATAN REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA Wowor, Injilly V.; Pangemanan, Jeannette F.; Lumenta, Vonne
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 4, No 8 (2016): Oktober (2016)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.4.8.2016.14962

Abstract

Abstract This study aims to determine the feasibility of cultivation of Tilapia system net cages step in the Village Paslaten District of Remboken Minahasa based business feasibility analysis net cages step for determining operating profit (OP), net profit (π), the profit rate (PR), benefit cost ratio (BCR), profitability, break-even point (BEP) and payback period (PP). The results of the business analysis system aquaculture net cages Paslaten step in the Village District of Remboken eligible to run for Value operating profit (OP) is Rp. 73.564 million. Value of net profit or Rp absolute advantage. 65,994,296. Profit rate (PR) of 98.45%. The value of the benefit cost ratio (BCR) more than 1 is 1.98. Business profitability into the category of nice because more than 100%, ie 166%. Break even point sales of Rp. 13,517,328 and BEP unit 540 kg with a payback period of 7.2 months or seven months and six days. Based on these calculations, the business system Tilapia aquaculture net cages Paslaten step in the Village District of Remboken feasible. Keywords : cultivation, net cages, feasibility, financial   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budi daya ikan Nila sistem karamba jaring tancap di Desa Paslaten Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa berdasarkan analisis kelayakan usaha karamba jaring tancap untuk menentukan operating profit (OP), net profit (π), profit rate (PR), benefit cost ratio (BCR), rentabilitas, break even point (BEP) dan payback period (PP). Hasil analisis usaha budi daya ikan sistem karamba jaring tancap di Desa Paslaten Kecamatan Remboken layak untuk dijalankan karena Nilai operating profit (OP) yaitu Rp. 73.564.000. Nilai net profit atau keuntungan absolut Rp. 65.994.296. Profit rate (PR) sebesar 98,45%. Nilai benefit cost ratio (BCR) lebih dari 1 yaitu 1,98. Rentabilitas usaha masuk dalam kategori baik sekali karena lebih dari 100% yaitu 166%. Break even point penjualan sebesar Rp. 13.517.328 dan BEP satuan 540 kg dengan jangka waktu pengembalian 7,2 bulan atau tujuh bulan enam hari. Berdasarkan perhitungan tersebut maka usaha budi daya ikan Nila sistem karamba jaring tancap di Desa Paslaten Kecamatan Remboken layak untuk dijalankan. Kata Kunci : budidaya, jaring tancap, kelayakan, finansial
PERANAN KELOMPOK USAHA BERSAMA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL “AURORA” MALALAYANG DUA KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Posumah, Monica Vega; Pangemanan, Jeannette F.; Wagiu, Max H.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 5 (2015): (April 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.5.2015.13406

Abstract

Abstract Fishermen in Malalayang included in one of category all fishermen in North Sulawesi. They included in one of business group called joint business group traditional fishermen Aurora which is active in arrest area. The purpose of this research is to determine the income from joint business group. This research is using census method and the population in this research is fifteen people. Sampling is with questionnaire way, interview with informant and observation. The analysis method in this research is using descriptive a quantitative analysis, description quantitative analysis and statistical analysis with t-test. The result shows the role of fishermen consisted of arrest activity and organizational harmony through the activities that did by joint business group Aurora the show increase of the motivated because of the assistance provided by government in the form of boats and fishing gear. Keywords: the role of the joint business group, fishermen income, aurora   Abstrak Nelayan yang ada di Kelurahan Malalayang dua merupakan salah satu bagian dari jumlah keseluruhan nelayan yang ada di Sulawesi Utara. Mereka termasuk salah satu kelompok usaha bersama yang diberi nama kelompok usaha bersama nelayan tradisional Aurora yang bergerak dibidang penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan nelayan tradisional kelompok usaha bersama Aurora dan mengetahui peranan dari kelompok usaha bersama. Menggunakan metode sensus dan populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat nelayan Kelurahan Malalayang dua kota Manado yang berjumlah 15 orang. Pengambilan sampel dengan cara kuesioner, wawancara langsung dengan narasumber dan observasi lapangan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik dengan uji-t Hasil penelitian menunjukan peranan nelayan terdiri atas aktivitas penangkapan dan organisasi kerukunan, melalui kegiatan yang dilakukan oleh kelompok usaha bersama Aurora menunjukan terjadinya peningkatan pendapatan dan para anggota nelayan termotivasi karena bantuan yang diberikan oleh pemerintah berupa perahu dan alat tangkap. Kata kunci: Peranan Kelompok Usaha Bersama,Pendapatan Nelayan, AURORA
KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEMBUDIDAYA IKAN MAS (Cyprinus carpio L) DI DESA TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA Wulur, Timmy; Pangemanan, Jeannette F.; Tambani, Grace O.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.7.1.2019.24410

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mengkaji keadaan sosial ekonomi pembudidaya ikan mas di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Data dikumpulkan dari masyarakat pembudidaya ikan mas yang ada di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe menggunakan pertanyaan-pertanyaan dan wawancara langsung, pengisian kuisoner dan juga alat perekam. Hasil penelitian keadaan sosial pembudidaya ikan mas di Desa Tatelu antara lain hampir 50% pembudidaya sudah berpendidikan Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) dan mereka dapat mengadopsi teknologi yang diperkenalkan bagi pembudidaya. Keadaan ekonomi pembudidaya ikan mas di Desa Tatelu terdiri dari modal kerja dengan sumber modal sendiri, hanya dua pembudidaya yang menggunakan modal pinjaman dari Bank. Hasil usaha budidaya ikan mas di Desa Tatelu dipasarkan kepada pedagang pengumpul (depot ikan) selanjutnya pedagang pengumpul ini memasarkannya ke konsumen yang dijual secara eceran. Harga jual ikan mas Rp 40.000/Kg dan harga eceran Rp 50.000 – Rp 60.000/Kg. Total pendapatan rata-rata pembudidaya Rp 18.512.000/bulan dengan rata-rata pengeluaran per bulannya Rp. 6.020.000.
ANALISIS PERAN PEREMPUAN DALAM RANTAI NILAI IKAN KALENG PRODUK TUNA CAKALANG DI PT. DELTA PASIFIC INDOTUNA DI KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA Jumadi, Irna S.; Pangemanan, Jeannette F.; Tambani, Grace O.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 5, No 9 (2017): (April 2017)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.5.9.2017.16986

Abstract

AbstrakPerempuan merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya dengan tenaga kerja pria. Perempuan memberikan sumbangan yang besar bagi kelangsungan perekonomian dan kesejahteraan rumah tangga serta masyarakat. Salah satu kawasan pengembangan perikanan, di kota Bitung memiliki banyak perusahaan perikanan yang bergerak dibidang pengalengan ikan. Tenaga kerja dalam perusahaan pengalengan kota Bitung tidak hanya mencakup kaum pria saja, akan tetapi kaum perempuan juga. Perempuan sesungguhnya merupakan sumber daya ekonomi yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan pria. Keberadaan perempuan dalam rumah tangga bukan sekedar sebagai pelengkap fungsi reproduksi saja, namun lebih dari itu perempuan terbukti memberikan sumbangan yang besar bagi kelangsungan ekonomi dan kesejateraan rumah tangga serta masyarakat. Penelitian ini menggunakan dasar penelitian studi kasus dengan pendekatan survey, yang dilakukan dengan cara sampling acak sederhana dan yang menjadi populasi yaitu karyawan perempuan yang ada di PT. Delta Pasific Indotuna. Data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner serta pengamat langsung dan data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi yang dapat dapat menyediakan data untuk penelitian ini antara lain : Dinas Perikanan Sulawesi Utara, Dinas Perikanan kota Bitung serta hasil dari searching internet. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian terkait peranan perempuan dalam rantai nilai ikan kaleng di PT. Delta Pasific Indotuna memberikan informasi bahwa peranan terbesar perempuan terdapat pada kegiatan Beheading, Skinning dan Loinning. Alasannya karena pada ketiga kegiatan ini sangat dituntut ketelitian tinggi yang sulit untuk dilakukan oleh laki-laki. Peran perempuan yang paling sedikit terdapat pada kegiatan cooling, kegiatan ini dinilai sulit untuk dilakukan oleh perempuan karena resiko dari pekerjaanya yang cukup tinggi.Kata kunci: analisis, peran, perempuan, produk
KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN PANCING TONDA DI DESA KAMPO-KAMPO KECAMATAN BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Hendri, Hendri; Pangemanan, Jeannette F.; Lumenta, Vonne
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.12.2018.22606

Abstract

AbstractThe purpose of this research was to reveal and study the socio-economic condition of using Tonda fishing rods (100%).The research method used descriptive with the census basic. The analytical method used is quantitative and qualitative descriptive analysis.In general, the education of the respondents was graduated from elementary and junior high school with a percentage of 30%, most of the dependents family were 3 people. The condition of fisherman Tonda housing that is as much as 50% has permanent, 10% semi-permanent and 40% non-permanent.The average production of each fishing Tonda fisherman is 684 kg per month. The income is IDR 102,600,000 per month, while other business income is IDR 5,300,000 with total revenue is IDR 107,900,000 per month. Expenditure is IDR 56,535,000 per month. The final income is IDR. 51,365,000 per month with the average is IDR. 5,136,500 each month.Key words : Socio economic, trolling fisheries AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mengkaji kondisi sosial ekonomi nelayan yang menggunakan alat pancing Tonda di Desa Kampo-Kampo Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.Metode penelitian yang digunakan, yaitu bersifat deskriptif dengan metode dasar sensus. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh nelayan yang menggunakan alat pancing Tonda (100%). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.Pada umumnya tingkat pendidikan responden adalah tamat SD dan SMP dengan persentase 30%, sebagian besar tanggungan keluarga berjumlah 3 orang. Dari segi kesehatan hampir semua responden menggunakan sarana pengobatan, yaitu puskesmas pembantu. Keadaan perumahan nelayan pancing Tonda, yaitu sebanyak 50% memilki rumah permanen, rumah semi permanen 10% dan non permanen 40%.Produksi rata-rata setiap nelayan pancing Tonda 684 kg/bulan. Pemasaran hasil tangkapan langsung dijual ke konsumen oleh istri nelayan. Tetapi apabila ikan tidak habis terjual langsung memasarkannya ke desa setempat atau desa-desa tetangga. Pendapatan usaha perikanan pancing Tonda sebesar Rp. 102.600.000 per bulan, sedangkan pendapatan usaha lainnya Rp. 5.300.000 dengan pendapatan total Rp. 107.900.000 per bulan. Pengeluaran nelayan pancing Tonda sebesar Rp. 56.535.000 per bulan. Pendapatan akhir nelaya pancing Tonda Rp. 51.365.000 dengan rata-rata setiap nelayan Rp. 5.136.500 per bulannya.Kata kunci : Sosial ekonomi, perikanan tangkap
ANALISIS FINANSIAL USAHA IKAN ASAP PINEKUHE DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Bue, Danny Rofiyanto; Andaki, Jardie A.; Pangemanan, Jeannette F.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13422

Abstract

Abstract Pinekuhe smoked fish business is often faced with the lack of capital and lack of management in an effort to increase production. The lack of efficient production processes in the suspect is a problem that arises due to ignorance of the fishermen in regulating the financial factors of production, that the maximum benefit is not achieved. Based on these things, then the problem can be formulated as follows: What are the factors that affect the business financial analysis of smoked fish Pinekuhe in the rate of business profits smoked fish Pinekuhe in Tahuna Sangihe Islands Regency. As well as how to optimize financial Pinekuhe smoked fish in order to achieve the maximum rate of profit. The purpose of this study, namely 1) make a financial analysis of smoked fish business Pinekuhe Tahuna on Sangihe Islands Regency and 3) to study the rate of profit on Pinekuhe smoked fish business. Basic research will be used is a case study, the research form by studying a particular case in which the object is limited (Widi, 2010). The results showed that the sale of smoked fish "pinekuhe" conducted only in the area of ​​Market Towo'e in Tahuna. Sales made in addition to the market Towo'o Tahuna also based on orders from customers. Based on the criteria of financial analysis efforts smoked fish "pinekuhe" in Tahuna eligible to run. Small-scale enterprises of smoked fish business "pinekuhe" causes the value of a little profit. Keywords: pinekuhe, smoked fish, financial analysis Abstrak Usaha ikan asap Pinekuhe seringkali dihadapkan pada keterbatasan modal dan kurangnya manajemen dalam upaya peningkatan produksi. Ketidak efisiennya proses produksi di duga merupakan suatu masalah yang timbul akibat ketidaktahuan nelayan dalam mengatur finansial pada faktor-faktor produksinya, sehingga keuntungan maksimal tidak tercapai. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Faktor apa saja yang berpengaruh pada analisis finansial usaha ikan asap Pinekuhe dalam tingkat keuntungan usaha ikan asap Pinekuhe di Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Serta bagaimana cara mengoptimalkan finansial ikan asap Pinekuhe agar tercapai tingkat keuntungan secara maksimal. Tujuan penelitian ini, yaitu 1) membuat analisis finansial usaha ikan asap Pinekuhe Tahuna di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan 3) mempelajari tingkat keuntungan pada usaha ikan asap Pinekuhe. Dasar penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus, yaitu bentuk penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari suatu kasus tertentu pada obyek yang terbatas (Widi, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan ikan asap “pinekuhe” dilakukan hanya di wilayah Pasar Towo’e di Tahuna. Penjualan dilakukan selain di Pasar Towo’o Tahuna juga dilakukan berdasarkan pesanan dari konsumen. Berdasarkan kriteria analisis finansial usaha ikan asap “pinekuhe” di Tahuna layak dijalankan. Skala usaha yang kecil dari usaha ikan asap “pinekuhe” menyebabkan nilai keuntungan sedikit. Kata kunci: pinekuhe, ikan asap, analisis financial
ANALISIS SWOT PENGELOLAAN USAHA PERIKANAN NELAYAN WILAYAH PESISIR KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Manoppo, Victoria E.N.; Pangemanan, Jeannette F.; Jusuf, Nurdin
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.12.2018.22602

Abstract

AbstractThe decline in fishermen's income was triggered by increased household needs while the income of fishermen's fate seemed to be unbearable. This is also experienced by Neyan in the Coastal Region of Mandolang District, Minahasa Regency. Their income continues to decline even more often they have no cost for their daily lives. They are in debt which is strangling their necks. They are increasingly desperate because there is no solution offered either from the government or from other relevant parties. Starting from the background, the problem is formulated as follows: 1. What causes the level of income of fishermen in the Coastal Zone of Mandolang District to decrease; 2. How do they increase their income. The research objectives are: 1. To describe and analyze what causes the level of income of fishermen in the Coastal Zone of Mandolang District to decrease; 2. To analyze how they increase their income. This research will be carried out in the Coastal Area of Mandolang District, Minahasa Regency in 2017 since it was signed a work contract with LPPM. The method in this study is purposive sampling method. Data sources are primary data and secondary data. Data analysis is qualitative descriptive analysis and quantitative description.Keywords: coastal area, income of fishermen, Mandolang sub-district AbstrakTurunnya pendapatan nelayan itu dipicu kebutuhan rumah tangga yang meningkat sedangkan pendapatan nasib nelayan seolah tak lepas dirundung malang. Hal ini juga dialami oleh neyan di Wilayah Pesisir Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Pendapatan mereka semakin hari semakin menurun bahkan seringkali  mereka tidak mempunyai biaya untuk kehidupan mereka sehari-hari. Mereka terlbat utang yang semakin mencekik leher.  Mereka semakin putus asa karena belum ada jalan keluar yang ditawarkan baik dari pemerintah ataupun dari pihak-pihak terkait lainnya.  Bertitik tolak dari latar belakang tersebut maka masalah dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa yang menyebabkan turunnya tingkat pendapatan nelayan di Wilayah Pesisir Kecamatan Mandolang; 2. Bagaimana cara mereka meningkatkan pendapatan mereka. Adapun tujuan penelitian adalah : 1. Untuk mengdeskripsikan dan menganalisis apa yang menyebabkan turunnya tingkat pendapatan nelayan di Wilayah Pesisir Kecamatan Mandolang; 2. Untuk menganalisis bagaimana cara mereka meningkatkan pendapatan mereka. Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Pesisir Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa pada tahun 2017 sejak di tandatangani kontrak kerja dengan LPPM. Metode dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yakni analisis deskriptif kualitatif dan deskripsi kuantitatif.Kata kunci: wilayah pesisir, pendapatan nelayan, kecamatan Mandolang