Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur dan komposisi vegetasi di hutan primer dan areal bekas tebangan 2 tahun pada zone kelerengan datar (0-8 %) dan agak curam (15-25 %) di IUPHHK-HA PT Indexim Utama Kalimantan Tengah. Penentuan lokasi penelitian dengan metode purposive sampling dan pola penarikan sampel menggunakan metode petak tunggal dengan luasan masing-masing petak 80 m x 80 m yang di dalamnya terdapat sub-sub petak ukur (nested sampling). Hasil penelitian menunjukkan struktur vegetasi horizontal di areal bekas tebangan 2 tahun pada zone kelerengan datar mengalami penurunan jumlah kerapatan vegetasi yang signifikan pada kelas diameter >39 cm sebesar 75,86%. Sedangkan struktur vegetasi vertikal juga mengalami penurunan jumlah kerapatan vegetasi yang siginifikan pada kelas tinggi 10-14 m di lokasi dan kelerengan yang sama sebesar 66,20%. Jumlah jenis yang ditemukan paling banyak pada kelerengan datar terdapat di areal bekas tebangan 2 tahun (13-17 jenis) dibandingkan hutan primer (11-12 jenis). Kondisi sebaliknya terjadi pada kelerengan agak curam, dimana jumlah jenis yang ditemukan di hutan primer lebih tinggi (13-21 jenis) dibandingkan areal bekas tebangan 2 tahun (12-17 jenis). Vegetasi tingkat tiang mengalami pergeseran dominansi jenis di areal bekas tebangan 2 tahun pada zone kelerengan datar dan agak curam berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP). Indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wienner (H’) di semua lokasi penelitian pada zone kelerengan datar dan agak curam termasuk dalam kategori “sedang”.Kata Kunci: struktur dan komposisi, vegetasi, areal bekas tebangan, kelerengan Penulis