Bank sampah pada dasarnya merupakan sebuah konsep pengumpulan sampah kering dengan tahapan pemilahan yang memiliki manajemen layaknya perbankan konvensional, tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan dan dampak dari Bank Sampah Camp Green Bandilan 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologis di mana peneliti fokus dan menggambarkan suatu variabel yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi selanjutnya dilakukan validitas data, dan analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Bank Sampah Camp Green Bandilan 2 sebagai bank sampah dapat dilihat melalui tiga tahap yaitu tahap penyadaran dan tahap pembentukan perilaku, tahap transformasi pengetahuan, tahap peningkatan kemampuan intelektual dan dampak dari pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Camp Green Bandilan 2 yakni mampu menambah pendapatan ekonomi masyarakat, lingkungan yang bersih dan sehat, timbulnya solidaritas yang tinggi, dan mampu menjadi inspirasi bank sampah lainnya.