Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Cancer

Peran CT Scan dalam Penilaian Timoma Aziza Icksan; Maryastuti -; Elisna Syahruddiin; Heriawati Hidayat; Agung Wibawanto
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 2 (2008): Apr - Jun 2008
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1775.029 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v2i2.43

Abstract

Timoma merupakan neoplasma epitelial kelenjar timus yang paling sering ditemukan di mediastinum anterior, pada usia dekade keempat sampai dengan keenam dan memiliki predileksi yang hampir sama antara laki-laki dan perempuan.Lokasi, morfologi dan ada/tidaknya invasi tumor pada pencitraan radiologis dapat membantu mengarahkan diagnosis. Pemeriksaan tomografi komputer toraks dengan kontras (enhanced chest CT scan) berperan besar dalam menilai morfologi dan menentukan stage timoma.Laporan kasus ini menampilkan seorang laki-laki 59 tahun yang datang dengan keluhan utama suara serak, batuk lama dan sesak napas. Pada pemeriksaan foto toraks didapatkan gambaran massa mediastinum, dan pada pemeriksaan CT scan toraks dengan kontras ditemukan massa mediastinum anterior yang telah menginvasi perikardium dan pleura. Hasil temuan sitopatologi TTNA dengan tuntunan CT scan sesuai dengan timoma tipe campuran. Clinical stage menurut Masaoka sesuai dengan timoma stadium IVA. Pada kasus ini surgical stage sesuai dengan clinical stage. Islamun hasil histopatologi pasca bedah sedikit berbeda dengan hasil sitopatologi TTNA, yaitu karsinoma timik.Kata kunci: timoma, foto toraks, CT scan toraks dengan kontras
pTNM System in Non Small Cell Lung Carcinoma Heriawaty Hidajat; Sutjahjo Endarjo; Ruth E Sembiring; Aziza Icksan; Elisna Syahrudin; Agung Wibawanto
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 4 (2008): Oct - Dec 2008
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.826 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v2i4.57

Abstract

Prognosis karsinoma paru berhubungan dengan berbagai macam faktor, antara lain : usia, jenis kelamin, ukuran tumor, staging, jenis sel dan derajat diferensiasi, invasi kepembuluh darah, dinding dada, efusi pleura, adanya jaringan ikat, keterlibatan KGB, reaksi radang, ploidy DNA dan ekspresi onkogen.Adanya hubungan langsung antara staging klinik dan angka ketahanan hidup sudah dibuktikan, terutama untuk karsinoma bukan sel kecil. Staging TNM merupakan parameter prognostik terpenting dan merancang terapi pada karsinoma paru, seperti pada kebanyakan tumor lainnya.Semua kasus karsinoma paru sebaiknya ditangani oleh tim kanker paru multidisiplin. Jika ditemukan perbedaan bermakna diantara temuan klinik dan radiologik, sebaiknya diagnosis sediaan patologik jaringan paru di review ulang, jika memungkinkan oleh ahli patologi kedua yang berpengalaman dalam kanker paru.Prosedur pemeriksaan imunohistokimia harus dilakukan bila diagnosis histopatologik tidak pasti.Kata Kunci: pTNM, NSCLC, kanker paru-paru