Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Didactique Bahasa Indonesia

PERSONIFIKASI DALAM ANTOLOGI PUISI DI BAWAH PAYUNG SENJA KITA BERCERITA KARYA TITI SANARIA DAN LILA SARASWATY Vivi Nuraini; Nyayu Lulu Nadya
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 2 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.332 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v2i2.870

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan majas personifikasi yang terdapat dalam antologi puisi Di Bawah Payung Senja Kita Bercerita karya Titi Sanaria dan Lila Saraswaty. Ada 21 puisi yang dikutip dari antologi puisi ini. Semua puisi menggunakan majas personifikasi. Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menyiratkan bahwa benda mati bisa beraktifitas seperti layaknya makhluk hidup. Dengan kata lain benda mati biasanya digambarkan, dilukiskan seolah-olah dapat beraktifitas seperti makhluk hidup. Misalnya benda itu dapat menari, bernyanyi, mengejar, tumbuh dan sebagainya yang mana sebenarnya hal itu hanya bisa dilakukan makhluk hidup. Contoh kutipan yang memiliki majas personifikasi “menyaksikan bagaimana pohon-pohon begitu tabah menanggalkan daunnya satu-persatu; Padahal suara hujan masih terdengar serak dan aku terjebak; Terlihat jejak-jejak hujan selepas mencumbui bumi yang membuat tanah menjadi basah; Bangku taman yang dingin dan senyap; Bunga mawar yang meratapi duri; angin merayu ranting-ranting pohon agar mau melepaskan daun-daunnya; Terdengar sayup-sayup gemercik air sungai bernyanyi memecah sunyi tanpa mengenal rasa jenuh. Kata Kunci: personifikasi, antologi puisi.