Febi Nurul Safitri
Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran

Eksistensi Perempuan Jawa dalam Novel "Mei Hwa dan Sang Pelintas Zaman" Karya Afifah Afra Tristanti Apriyani; Febi Nurul Safitri
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2022): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.264 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v11i1.1797

Abstract

Dalam artikel ini akan dibahas eksistensi perempuan Jawa yang  bukan sekedar pelengkap atau “kanca wingking” saja, melainkan memiliki posisi dan peran yang sama dengan laki-laki. Afifah Afra menggambarkan tokoh utama dalam novel sebagai perempuan yang memaknai eksistensinya sebagai perempuan Jawa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori eksistensialisme Simone De Beauvoir. Penelitian berupaya untuk mendeskripsikan keterlibatan tokoh perempuan Jawa dalam memperjuangkan eksistensi dirinya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Sementara itu, teknik analisis data dilakukan dengan cara menyeleksi, mengklasifikasi, menafsirkan, memaknai data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik, validitas referensial, dan reliabilitas intrarater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel memberikan gambaran kondisi perempuan Jawa yang eksistensinya begitu kompleks, sebagai individu, sebagai anggota keluarga, dan sebagai anggota masyarakatKatakunci: eksistensi; perempuan Jawa; Simone De Beauvoir; novel  Abstract:This article will discuss the existence of Javanese women who are not just complementary or “kanca wingking”, but have the same position and role as men. Afifah Afra describes the main character in the novel as a female character who interprets her existence as a Javanese woman. This research was conducted using Simone De Beauvoir's existentialism theory. This study attempts to describe the involvement of Javanese female characters in fighting for their existence. Data collection techniques were carried out by using documentation techniques and a literature study. Meanwhile, data analysis techniques were carried out by selecting, classifying, interpreting, interpreting the data, and drawing conclusions. The validity of the data was obtained through semantic validity, referential validity, and interrater reliability. The results of the study show that the novel provides a description of the condition of Javanese women whose existence is very complex, as individuals, as family members, and as members of society.Keywords: existence; Javanese women; Simone De Beauvoir; novel