Deteksi dini kanker serviks dengan cara pemeriksaan IVA merupakan suatu upaya yang penting dalam pencegahan kejadian kanker serviks. Puskesmas Sematang Borang merupakan salah satu puskesmas yang mengalami penurunan fekruensi pemeriksaan IVA yang cukup signifikan pada tahun 2020 yaitu 225 orang sedangan di tahun 2019 pemeriksaan berjumlah 1.280 orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yangempengaruhi minat wanita usia subur dalam pencegahan kanker servik dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat di Puskesmas Sematang Borang Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan IVA. Tehnik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling. Analisa data dilakukan secara analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian didapatkan dari 39 reseponden sebagian besar pengetahuan baik 23 responden (59,0%) dan sikap positif 20 responden (51,3%) dan akses informasi kurang 21 responden (53,8%) serta didapatkan minat yang rendah dalam pemeriksaan IVA 21 responden (53,8%). Hasil Uji chi Square terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (nilai p value=0,001) dan sikap (nilai p value=0,006) serta akses informasi (nilai p value=0,04) dengan minat wanita usia subur dalam pencegahan kanker servik dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Sematang Borang Palembang. Disarankan Puskesmas dapat meningkatkan pembekalan kepada kader kesehatan dan melibatkan dalam kegiatan penyuluhan pencegahan kanker serviks serta bagi wanita usia subur agar lebih rutin melakukan pemeriksaan IVA sebagai cara melakukan deteksi dini kanker serviks.