Shania Nur Arvisyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA PROKEM DALAM KOMIK PANTUN KEMELAYUAN KARYA SHANIA NUR ARVISYAH DAN SRI LISTIANA IZAR Shania Nur Arvisyah; Mhd. Isman
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jpbsi.v3i2.11516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk bahasa prokem berupa kata dan fungsinya dalam Komik Pantun Kemelayuan karya Shania Nur Arvisyah dan Sri Listiana Izar. Sumber data dalam penelitian ini adalah Komik Pantun Kemelayuan karya Shania Nur Arvisyah dan Sri Listiana Izar berjumlah 50 halaman yang diterbitkan oleh Obelia Publisher di Medan, cetakan pertama Februari 2021. Data dalam penelitian ini, yaitu isi Komik Pantun Kemelayuan karya Shania Nur Arvisyah dan Sri Listiana Izar yang tuturannya terdapat bentuk bahasa prokem berupa kata dan fungsinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara mengumpulkan data, mendeskripsikan dan menganalisis data, sedangkan analisis data bersifat kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah membaca Komik Pantun Kemelayuan karya Shania Nur Arvisyah dan Sri Listiana Izar, mengumpulkan data, mendeskripsikan hasil temuan, dan menyimpulkan hasil penelitian. Adapun hasil penelitian ini adalah adanya penggunaan bahasa prokem dalam Komik Pantun Kemelayuan karya Shania Nur Arvisyah dan Sri Listiana Izar berupa banget, kuy, sabeb, lebay, ucul, cans, gabut, boong, gapapa, mantul, dan santuy. Bahasa prokem tersebut berjumlah 11 kata yang muncul dalam 31 tuturan. Fungsi kata bahasa prokem yang digunakan, yakni untuk mengungkapkan perasaan, mengakrabkan, meyakinkan, bertanya, menyindir, menghaluskan perkataan, memaksa, dan mengejek.