Perhatian utama penulis dalam penelitian ini adalah mengkaji kemukjizatan Al-Qur’an dan pengaruh negatif terhadap psikologis kaum Yahudi. Penulis menggunakan teori dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan, menguraikan dan mendapatkan kesimpulan bahwa I’jaz Al-Qur’an tentang kaum Yahudi menurut M. Quraish Shihab terdapat pada susunan kata dan kalimatnya yang serasi sesuai keseimbangan redaksinya dan penggunaan kata yang sesuai dengan ketepatan maknanya. I’jaz Al-Qur’an dapat memberikan pengaruh psikologis terhadap kaum Yahudi, mereka tidak akan merasakan ketenangan dan ketentraman jiwa karena semakin tampak I’jaz Al-Qur’an semakin tumbuh rasa takut akan terungkapnya rahasia mereka dan mereka semakin membangkang karena tidak mau menerima kebenaran Al-Qur’an dan kedatangan Nabi Muhammad saw. Karena keingkaran kaum Yahudi, Allah SWT melaknat mereka dengan menjadikan hati mereka terkunci sehingga tidak ada celah untuk masuknya hidayah ke dalam hati mereka.