Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil

Stabilisasi Tanah dan Semen Sebagai Peningkatan Karakteristik Tanah Eriq Setiawan; Syahrul Syahrul; Findia Findia
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.3 KB)

Abstract

Clay soil is a soil composed of various materials, including kaolinite, montmorillinite and illite group. The mineral montmorillinite has a sensitivity to the influence of water, it is very easy to expand and shrink. The level of swelling and shrinkage of clay soil is determined by the high and low content of montmorillinite in the clay grains. To improve soil properties, stabilization of the soil is carried out by including testing the physical and mechanical properties of the soil. in this study using the addition of a percentage of 5%, 10%, and 15% cement, stabilization with cement affects the decrease in the properties of the plasticity index, the compressive strength test increases and the CBR (california bearing ratio) increases. Soil improvement occurred at 15% stabilization cement percentage.Tanah lempung merupakan tanah yang tersusun dari berbagai material antara lain kaolinite,montmorillinite dan illite group. Mineral montmorilinite mempunyai kepekaan terhadap pengaruh air, sangat mudah untuk mengembang dan menyusut. Tinggi rendahnya tingkat kembang (swelling) dan susut (shrinkage) tanah lempung ditentukan oleh tinggi rendahnya kandungan montmorilinite pada butiran lempung. Untuk memperbaiki sifat tanah dilakukan stabilisasi terhadap tanah dengan mencakup pengujian sifat fisis tanah dan mekanis. pada penelitian ini menggunakan penambahan presentase 5%,10%, dan 15% semen, stabilisasi dengan semen berpengaruh terhadap penurunan sifat indeks platisitas, uji kuat tekan meningkat dan CBR (california bearing ratio) meningkat. Perbaikan tanah terjadi pada presentase semen stabilisasi 15%.
Potensi Beton Busa Bahan Konstruksi Berkelanjutan Penopang Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur Syahrul Syahrul
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v10i2.6838

Abstract

Beton ringan umumnya memiliki berat jenis di bawah 1800 kg/cm2, berdasarkan kekuatan tekan, penggunaan beton ringan pada non struktural dengan berat berkisar 250 kg/cm2, sedangkan berat jenis beton normal mencapai 2400 kg/cm2, selain itu masih terdapat tambahan material lainnya yang melekat pada konstruksi, jika terjadi gempa pergerakan akan terjadi atau perpindahan massa, karena itu penggunaan material yang memiliki bobot yang ringan serta ramah lingkungan untuk kesinambungan konstruksi menjadi paradigma di era sekarang. Untuk membentuk beton busa menggunakan foam agent berbahan dasar sodium laureth sulfate serta silinder beton berukuran 200 x 100 mm guna mendapatkan data karakteristik beton busa. Penelitian yang bersifat ekperimental untuk mengetahui karakteristik beton busa dengan potensi sebagai material berkelanjutan dan penopang pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.