Wanita Usia Subur masih banyak yang belum mengetahui akan deteksi dini kanker serviks, hal itu karenakan takut, malu, tidak mau, dan tidak ada waktu. Mengingat hal itulah inovasi perlu terus dilakukan salah satunya dengan edukasi WUS melalui Whatsapp. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh atau efektifitas edukasi dengan WhatsApp Messenger terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan deteksi dini kanker serviks pada WUS setelah dilakukan edukasi melalui aplikasi WhatsApp Messenger. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen Design semacam One Group Pretest-Postest Design). Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei-Juni 2022 di Desa Cibinong Kabupaten Bogor, sampel berjumlah 30 orang menggunakan teknik Purposive Sampling. Pada pretest dan posttest terhadap tingkat pengetahuan dan sikap menggunakan Uji Paired Sampel T-Test dengan nilai p sebesar 0,001 (p<0,05) dan tindakan diperoleh nilai p sebesar 0,326= (p>0,05). Dapat disimpulkan penelitian ini ada pengaruh edukasi WhatsApp deteksi dini kanker serviks terhadap tingkat pengetahuan dan sikap. Responden mengalami perubahan pada tingkat pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini kanker serviks sebelum dan sesudah dilakukan edukasi melalui WhatsApp Messenger. Disarankan kepada pemerintah dan tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap maka edukasi deteksi dini kanker serviks pada WUS perlu menggunakan Whatsapp Messenger.