Annisa Miranty Nurendra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Psychological Science and Profession

KEPEMIMPINAN PROFETIK, ETOS KERJA ISLAMI, DAN PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Bramantio Adi Nugraha; Farra Anisa Rahmania; Annisa Miranty Nurendra
Journal of Psychological Science and Profession Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.229 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v5i1.29492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kepemimpinan profetik dan etos kerja islami terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada PNS. Ada dua hipotesis yang diajukan pada penelitian ini; 1) ada hubungan negatif antara kepemimpinan profetik dengan perilaku kerja kontraproduktif pada PNS; 2) ada hubungan negatif antara etos kerja islami dengan perilaku kerja kontraproduktif pada PNS; 3) ada hubungan secara bersamaan antara etos kerja islami dengan kepemimpinan profetik terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada PNS. Subjek penelitian ini adalah 150 orang yang berstatus sebagai PNS pada enam instansi berbeda di Yogyakarta dan Bogor. Peneliti menggunakan skala perilaku kerja kontraproduktif, skala kepemimpinan profetik, dan skala etos kerja islami. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dari Spearman. Hasil analisis dari penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan profetik dan perilaku kerja kontraproduktif (r = -0.413; p = 0.000), ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan profetik dan perilaku kerja kontraproduktif (r = -0.236; p = 0.004), dan ada hubungan secara bersamaan antara etos kerja islami dan kepemimpinan profetik terhadap perilaku kerja kontraproduktif (p = 0.000, R square = 0.187) pada PNS sehingga ketiga hipotesis yang diajukan diterima.