Pengabdian masyarakat yang diterapkan adalah penggunaan alat pengukur kadar air biji-bijian termasuk kopi yang telah dikalibrasi agar memiliki akurasi yang tinggi. Kalibrasi alat dilakukan agar nilai yang terbaca oleh alat dapat mendekati kadar air kopi biji sebenarnya yang ditetapkan melalui pengeringan dalam oven sehingga mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi khalayak sasaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap khalayak sasaran secara teknis akan pentingnya pengukuran kadar air kopi biji sebelum dilakukan penjualan dengan menggunakan alat pengukur kadar air. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah koordinasi, sosialisasi dan pelaksanaan kalibrasi alat pengukur kadar air. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Tani Bersaudara yang berada di Dusun Napal Hijau, Desa Ulak Bandung, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur yang terletak sekitar 233 km arah selatan Kota Bengkulu. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya pemahaman, pengetahuan dan kesadaran khalayak sasaran dalam menjaga kualitas kopi biji menggunakan alat pengukur kadar air, guna memenuhi standar kadar air tingkat pedagang pengumpul kurang dari 20%.