Setiap provinsi di Indonesia umumnya memiliki suatu semboyan ataumotto yang melambangkan ciri khas, gaya hidup, tujuan dan cita-citadari daerah. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini ialah (1)Bagaimana wujud semboyan yang ada di dalam semboyan daerahse-Solo Raya. (2) Bagaimana analisis makna kontekstual yangterdapat dalam semboyan daerah se-Solo Raya. Tujuan yang hendakdicapai dalam artikel ilmiah ini ada 2. Mendeskripsikan wujudmakna yang tersembunyi dibalik semboyan daerah se-Solo Raya.Mengidentifikasi makna kontekstual yang terdapat dalam semboyandaerah se-Solo Raya. Metode penelitian yang dilakukan ialahpenelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data dalampenelitian ini ialah kata-kata yang memiliki makna kontekstual dalamsemboyan daerah se-Solo raya. Sumber data dalam penelitian inimerupakan semboyan daerah se-Solo Raya yang meliputiKaranganyar, Solo, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Wonogiri, danKlaten. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tekniksimak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisisdata model interaktif meliputi mereduksi data, menyajikan data.memverifikasi data. Hasi penelitiannya menunjukkan (1) wujudsemboyan atau motto daerah yang terdapat di Solo Raya meliputiSolo ‘berseri’, Boyolali ‘Tersenyum’, Sukoharjo ‘Makmur’,Karanganyar ‘Tenteram’, Wonogiri ‘Sukses’, Sragen ‘Asri’, Klaten‘Bersinar’. (2) Makna kontekstual yang terdapat pada setiapsemboyan motto daerah Solo Raya pada intinya berdasarkan situasikonteks dari daerah tersebut. Situasi konteks yang dimaksudbagaimana kaitan makna semboyan dengan kondisi daerahsemboyan itu berada. Baik subjek, situasi, latar maupun waktu