Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Teknologi

ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON BERSERAT POLYMERIC SEBAGAI MATERIAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) Uu Saepudin; Gini Hartati; Syahban Nur Bakri
Jurnal Media Teknologi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.375 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v9i1.2788

Abstract

Salah satu sifat penting beton adalah daktilitas. Daktilitas beton yang rendah memiliki penurunan kekuatan tekan yang cepat pada daerah beban pascapuncak, sehingga menyebabkan keruntuhan terjadi tiba-tiba. Penambahan serat yang mempunyai modulus elastisitas yang lebih rendah dari modulus elastisitas matrik beton diharapkan dapat membuat beton lebih daktail. Penggunaan serat untuk memperkuat material yang getas telah lama dikenal. Serat yang umum dipergunakan antara lain terbuat dari baja, polymer atau fiber glass. Salah satu jenis serat yang dapat dipakai adalah serat polymeric. Hasil pengamatan di lapangan, bahwa serat polymeric dapat memperbaiki kinerja beton. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan serat polymeric terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton dan mengetahui kadar penggunaan serat polymeric yang optimum sehingga dihasilkan kuat tekan dan kuat lentur beton maksimum sebagai material perkerasan kaku (rigid pavement). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian dirancang dengan 5 perlakukan untuk uji kuat tekan dan 5 perlakuan untuk uji kuat lentur, masing – masing di ulang 3 kali. Perlakuan yang diuji cobakan yaitu beton dengan penambahan serat polymeric 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan serat Polymeric berpengaruh terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton, di mana terjadi kenaikan kuat tekan dan kuat lentur beton pada variasi penambahan serat Polymeric 2% dan 4% dengan menghasilkan kuat tekan beton pada umur 7 hari sebesar 18,89 Mpa dan 19,48 Mpa, sedangkan pada umur 28 hari sebesar 29,06 MPa dan 29,97 Mpa serta menghasilkan kuat lentur beton pada umur 7 hari sebesar 2,31Mpa dan 2,53 Mpa, sedangkan pada umur 28 hari sebesar 3,55 Mpa dan 3,89 Mpa, ini memenuhi kuat lentur yang disyaratkan sebesar 3,78 Mpa ( memenuhi standar sebagai material perkerasan kaku). Penambahan serat Polymeric yang optimum adalah 2.8% menghasilkan kuat tekan beton maksimum sebesar 29,45 MPa dan kuat lentur beton maksimum sebesar 3,73 Mpa.