Ernawati Ernawati
STIE Pancasetia Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MENJALANKAN BISNIS DENGAN STRATEGI GILA MARKETING SOCIETY 5.0 Nida Putri Rahmayanti; Sutrisno Sutrisno; Ernawati Ernawati; Anthonius JK
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.821 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v3i2.349

Abstract

Kegiatan pengabdian ini ditujukan kepada dosen dan mahasiswa, dalam bentuk edukasi bagaimana menjalankan bisnis dengan strategi gila marketing society 5.0. Tujuan pengabdian ini untuk melatih dalam menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan selama ini kepada mahasiswa maupun dosen agar membantu mahasiswa, dosen dalam mengelola bisnis di era society 5.0, selain itu Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama kegiatan pengabdian berlangsung para peserta sangat antusias dalam mendengarkan paparan materi dari narasumber. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yang didapatkan peserta yaitu strategi-strategi gila marketing yang harus dilakukan dalam berbisnis menghadapi tantangan society 5.0.
BAHUMA SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DAYAK MERATUS BENTUK KEMANDIRIAN EKONOMI KERAKYATAN Anthonius Junianto Karsudjono; Isra Ul Huda; Ernawati Ernawati; Abdul Munir; Asruni Asruni; Sutrisno Sutrisno; Lisa Ayu; Hardika Muhammad Fatih
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/bbjm.v4i2.500

Abstract

Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah (1) terciptanya SDM yang akan meneruskan keberlanjutan Balai Adat dan mampu melaksanakan ritual ritual keagamaan dan adat istiadat Masyarakat Adat Dayak Meratus; (2) terjaganya kelestarian alam di wilayah Masyarakat Adat Dayak Meratus dengan cara Bahuma; (3) dipahaminya hukum-hukum Adat dan hukum positif terkait; (4) terjaganya semangat gotong-royong sebagai jiwa masyarakat Adat Dayak Meratus; (5) dengan manajemen ekonomi keluarga yang tepat, Masyarakat Adat Dayak Meratus melaksanakan kegiatan-kegiatan ritual Adat yang dianutnya; dan (6) menjaga dan mempertahankan sistem ketahanan pangan yang selama ini dianut dan dijalankan. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah: (1) observasi dan wawancara; (2) identifikasi masalah; (3) pengumpulan data; (4) melaksanakan FGD dan webinar; (5) penyusunan laporan hasil webinar dan FGD; (6) publikasi media massa online; (7) penyusunan laporan kemajuan; (8) membuat laporan akhir; (9) penyusunan laporan keuangan; (10) penyusunan artikel jurnal internasional; (11) menjadikan Hak Kekayaan Intelektual; dan (12) pembuatan buku referensi. Solusi pada Pengabdian pada Masyarakat ini adalah: (1) melaksanakan FGD antara Tetua Adat, pemerintah desa, dan pemuda generasi penerus; (2) melaksanakan seminar terkait tata kelola lahan Bahuma kepada pemuda dan masyarakat desa; (3) melaksanakan sosialisasi hukum adat dan hukum positif kepada masyarakat; (4) Melaksanakan kegiatan kegiatan yang menanamkan nilai-nilai gotong-royong kepada Masyarakat; (5) melaksanakan bimtek tentang Anggaran Belanja Keluarga (ABK) kepada Masyarakat Adat Dayak Meratus; dan (6) melaksanakan kegiatan sharing terkait ketahanan pangan yang dijalankan.
PENINGKATAN KOMPETENSI SOFTSKILL PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN VOKASI DI UPTD BLK BARITO KUALA Sudirwo Sudirwo; Ernawati Ernawati; Melania Melania
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/bbjm.v5i1.502

Abstract

Sebagai bagian dari pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi yang efektif dan efisien, perlu dilakukan revitalisasi vokasi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dibutuhkan pasar kerja atau berjiwa wirausaha. Mengapa softskill penting? Pendidikan Indonesia masih belum menjadikan character building atau softskill sebagai fokus pendidikan dan pelatihan. Orang lebih suka keterampilan atau hardskill seperti menjahit, komputer, perawatan kendaraan, dll.Melalui kegiatan berupa pelatihan softskill dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Tahap II Tahun 2022 di UPTD Barito Kuala, peserta dari masyarakat tidak mampu sebanyak 32 orang diharapkan memiliki softskill yang akan membantu mereka menghadapi masa depan untuk menyiapkan persaingan kerja dan mereka dapat memulai bisnis sendiri.Oleh karena itu, peserta pengabdian ini akan mendapat bimbingan dan pemahaman berdasarkan standar kompetensi mengenai (1) meningkatkan standar etika dan etiket di lingkungan kerja, (2) mengembangkan kemampuan bekerjasama dalam tim, dan (3) menerapkan 5S (Sisih, Susun, Sasap, Sosoh dan Suluh). Hasil pengabdian dalam waktu relatif singkat setelah pelatihan dalam kelas, terdapat perubahan dan penerapan materi dari peserta. Kedepannya, program pelatihan ini dapat dirancang sebagai kegiatan rutin yang diselenggarakan secara eksternal, sehingga seluruh peserta menjadi pribadi yang percaya diri dalam menghadapi dunia kerja dan dunia usaha.Kata kunci: Kompetensi, Vokasi, Softskill, Etika, Kerjasama Tim, 5S