Cuaca memiliki pengaruh yang besar pada masyarakat Indonesia. Indonesia sebagai negara ekuator mengalami anomali cuaca melebihi negara-negara yang jauh dari ekuator yang menyebabkan sulitnya memprediksi perubahan cuaca karena pengaruh interaksi antara laut dan atmosfer di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik yang mengapit Indonesia. Dalam memprediksi kondisi cuaca dengan akurat, diperlukan sistem yang dapat menganalisis dan memprediksi kondisi cuaca yaitu aplikasi prediksi cuaca menggunakan fuzzy c-means (FCM) dan fuzzy sugeno. Data cuaca yang dipakai adalah data cuaca BMKG Stasiun Geofisika Bandung tahun 2015 – 2020 dengan variabel data input suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin yang menghasilkan data output berupa curah hujan dan cuaca. Proses dimulai dengan membuat fungsi keanggotaan input dengan FCM dan prediksi cuaca dengan fuzzy sugeno. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem prediksi cuaca yang menggunakan data cuaca secara online atau data cuaca dari input pengguna dengan tingkat akurasi hasil prediksi sebesar 71,10 %.