Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Citraan dalam Puisi Nyanyian Angsa Karya W.S. Rendra ( Kajian Hermeneutik ) Ade Nurul Izatti G. Yotolembah; Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.1949

Abstract

Penelitian ini menjelaskan wujud citraan yang terdapat dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra, dengan menggunakan kajian Hermenutik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap wujud citraan yang terdapat dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan ( Library Research) dan teknik penelitian sastra: model analisis konten. Metode analisis data dilakukan dengan menjelaskan wujud citraan dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Hal ini dilakukan melalui langkah-langkah: pengumpulan data, pengolahan, penganalisan, dan penyajian data agar dapat memberikan gambaran yang jelas. Teknik pengumpulan data berdasarkan citraan yang terkandung dalam teks puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Hasil analisis dan pembahasan menununjukan bahwa Wujud citraan yang terdapat dalam naskah puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra adalah citraan penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pengecapan, gerak, dan perasaan. Namun, citraan yang paling mendominasi dan sering di tampilkan dalam puisi ini adalah citraan penglihatan dan perasaan. hal ini dikarenakan puisi tersebut menggambarkan penderitaan fisik dan batin serta penolakan yang dialami oleh Maria Zaitun sekaligus kebahagiaan ketika bertemu dengan lelaki yang memperlakukan dan menghormatinya sebagai manusia.
Pembelajaran Multiliterasi berbasis Blended Learning bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tadulako Nur Halifah; Taqyudin; Hasnur Ruslan; Efendi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2214

Abstract

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memberikan bekal kepada mahasiswa untuk siap mengajar juga siap mendidik anak-anak bangsa, sehingga dalam proses pembelajarannya diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Praktik pembelajaran bahasa Indonesia yang meliputi keterampilan bahasa dan sastra Indonesia hendaknya relevan dengan konteks masyarakat, maka dari itu pembelajaran multiliterasi berbasis blanded learning sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran atau proses belajar mengajar. Pada situasi saat ini, gencarnya pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 mendorong adanya pembelajaran digital. Dengan demikian, blended learning menjadi satu alternatif solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini. Blended learning adalah kombinasi belajar tatap muka, offline, dan online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran multiliterasi berbasis blanded learning bagi mahasiswa Prodi Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia yang terdaftar mengikuti pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel secara acak akan melibatkan pembelajaran blended learning karena mata kuliah yang ditawarkan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 merupakan pembelajaran berbasis blended learning. Hasil penelitian ini memperoleh data nilai rata-rata pembelajaran luring dan daring mahasiswa pada semester II kelas A dan B , Semester IV kelas A dan C serta Semester VI kelas B dan D. Dari keenam kelas tersebut diperoleh data hasil nilai rata-rata pembelajaran luring yaitu 83.8, hasil nilai rata-rata pembelajaran daring yaitu 80,9 dan nilai rata-rata pembelajaran blanded 82.4. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, disimpulkan bahwa Penerapan Pembelajaaran Multiliterasi Berbasis Blended Learning bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tadulako memperoleh nilai rata-rata 82.4 dalam kategori BAIK..
Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Palu Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskripsi, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang berjumlah 31 orang. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, dan evaluasikarangan narasi siswa. Data kemampuan siswa yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan penskoran data nilai, perhitungan nilai ketuntasan individu, dan menentukan nilai rata-rata siswa atau disebut mean. Hasil penelitian diperoleh data bahwa siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Palu belum maksimal. Hipotesis yang menyatakan bahwa Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Palu masih rendah. Dinyatakan diterima dengan, kriteria ketuntasan minimal (KKM) berjumlah 75. Terdapat 11 siswa yang dinyatakan tuntas sedangkan 20 siswa dinyatakan tidak tuntas. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan hasil nilai rata-rata 71,41 atau sama dengan 71 nilai yang diperoleh tidak tuntas.
Pola Pemertahanan Bahasa Indonesia Bagi Warga Negara Indonesia di Belanda: Abd. Rahman Rahim; Arifuddin Arifuddin; Herman Tahir; Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pemertahanan bahasa Indonesia bagi warga Negara Indonesia yang berdomisili di negeri Belanda.-diharapkan dari penelitian ini dapat ditemukan suatu pola yang dapat dijadikan acuan dalam rangka mempertahankan pemakaian bahasa Indonesia. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah selutuh WNI yang berdomisili di Belanda khususnya di Kota Denhag dan sekitarnya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 20 orang responden yang menjadi sampel penelitian, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik persentasi.. Berdasarkan pengolahan data penelitian, dapat ditegaskan bahwa pola pemertahanan bahasa Indonesia di Belanda mengikuti lima aspek yang menyebabkan sebuah bahasa bisa bertahan dari penuturnya. Pertama, memiliki penutur bahasa dtersebut dalam jumlah besar; hal itu terbukti bagi bahasa Indonesia di Belanda. Kedua, loyalitas linguistik, yang memotivasi penutur suatu bahasa untuk tetap mempertahankan bahasanya dan, jika perlu, mencegah penmgaruh masuknya Bahasa lain; hal ini terlihat dari keseringan WNI menggunakan bahasa Indonesia khususnya di lingkungan keluarga dan tempat kerja. Ketiga, kebanggaan bahasa yang memotivasi penutur untuk memperbaiki bahasanya dan memanfaatkannya sebagai penanda individualitas dan kohesi kelompok; hal itu dapat dibuktikan secara nyata melalui berbagai aktivitas yang dilakukan oleh WNI dengan tetap m,enggunakan bahasa Indonesia. Keempat, kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm) yang mendorong orang menggunakan bahasanya dengan cermat dan santun. Kelima, adanya kesinambungan pengalihan bahasa tutur dari generasi terdahulu ke generasi berikutnya; Hal ini sudah dibuktikan oleh WNI dengan membiasakan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan rumah tangga sehingga putra putri mereka tetap bisa dan fasih berbahasa Indonesia.
Kreativitas Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Tadulako pada Mata Kuliah Penulisan Kreatif Sastra melalui Media Tik Tok Hasnur Ruslan; Nur Halifah; Ade Nurul
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3647

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskrispsikan kreativitas mahasiswa PBSI FKIP Universitas Tadulako pada mata kuliah penulisan kreatif sastra melalui media Tik Tok. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Tadulako yang terdaftar memprogramkan mata kuliah penulisan kreatif sastra. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa yang berasal dari kelas B dan D. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut, (a) tes kemampuan menulis puisi melalui media Tik Tok, (b) Pemberian skor pada rubrik penilaian yang memuat aspek; (1) ketepatan isi dengan judul, (2) pilihan kata atau diksi, (3) penggunaan majas dan perlambangan, (4) pemanfaatan versifikasi (rima dan ritma), (5) penggunaan tipografi, dan (6) kreativitas menggunakan media Tik Tok, dan (c) menyimpulkan data melaluipemberian skor pada tiap masing-masing aspek yang ada pada rubrik penilaian. Analisis data dilakukan dengan cara melakukan penilaian dalam bentuk skor pada tiap aspek yang ada dalam rubrik penilaian. Berdasarkan hasil penskoran tersebut, peneliti menentukan nilai akhir dari tiap mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek penilaian ketepatan isi dengan judul mahasiswa memperoleh jumlah nilai 936 dengan nilai rata-rata 97,5 pada kategori sangat baik. Pada aspek penilaian pilihan kata atau diksi memperoleh jumlah nilai 784 dengan nilai rata-rata 81,7 pada kategori baik. Pada aspek penilaian penggunaan majas dan perlambangan memperoleh jumlah nilai 736 dengan nilai ratarata 76,7 pada kategori cukup. Pada aspek penilaian pemanfaatan versifikasi(rima dan ritma) memperoleh jumlah nilai 823 dengan nilai rata-rata 85,7 pada kategori baik. Pada aspek penilaian Penggunaan tipografi memperoleh jumlah nilai 724 dengan nilai rata-rata 75,4 pada kategori cukup. Pada aspek penilaian kreativitas menggunakan media Tiktok memperoleh jumlah nilai 965 dengan nilai rata-rata 80,4 pada kaegori baik. Terakhir pada skor maksimal semua kriteria penilaian mahasiswa memperoleh jumlah nilai 4968 dengan nilai rata-rata 82.8 pada kategori baik.